Showing posts with label Religi. Show all posts

Baca Juga

pasar-ramadhan-kauman-jogja


Di Yogyakarta misalnya, terdapat beberapa pasar Ramadhan yang cukup terkenal. Sebut saja Pasar Ramadhan Jogokaryan dan Pasar Ramadhan Nitikan.

Dari beberapa pasar dadakan yang terkenal itu, ada satu pasar yang disebut-sebut sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Pasar Ramadhan Kauman namanya. Pasar yang terletak di sebuah gang sempit dengan lebar sekitar dua meter itu buka sejak sore sampai maghrib.
Sesuai namanya, pasar yang selalu ramai dikunjungi pembeli itu beradaKampung Kauman, Jalan Ahmad Dahlan, Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, DI Yogyakarta. Meski berada di gang sempit, lokasi pasar ini tak begitu sulit ditemukan. Di depan gang masuk atau tepatnya di pinggir Jalan Ahmad Dahlan terlihat banyak sepeda motor yang terparkir.

Dikatakan Edi, ada 52 pedagang yang berjualan di sepanjang lorong Gang Kauman itu. Menurutnya para pedagang itu tak hanya warga asliKampung Kauman saja. Beberapa pedagang berasal dari luar kampung dan luar daerah. Mereka menjajakan aneka makanan tradisional, sayur dan lauk pauk, minuman dingin, dan makanan basah lainnya. Makanan yang mereka jual harganya berkisar Rp 1.500 sampai Rp 10.000.

Selengkapnya baca > Kompas | foto @astynns (ig)

Baca Juga

Panorama-areal-kompleks-_Makam-_Sunan-_Muria-di-lereng-_Gunung-_Muria

Lereng Gunung Muria jadi persinggahan terakhirnya. Sebab Kanjeng Sunan Muria, dalam sejarah hidupnya memang senang tinggal di daerah yang terpencil, jauh dari pusat keramaian. Cara berdawakwahnya cukup unik, yakni terus dan terus bergaul dengan rakyat jelata,sembari mengajarkan beragam keterampilan, khususnya bercocok tanam atau bertani. Kanjeng Sunan Muria, punya klangenan bertani, berdagang dan melaut. Beliau juga sebagai penghubung yang ulung, antara masyarakat yang tinggal di pedesaan dengan penduduk yang bermukim di perkotaan. Dan, pemikirannya mampu menyatukan umat.
SIAPA sejatinya Sunan Muria? Beliau adalah putra dari Kanjeng Sunan Kalijaga. Ibarat kata pepatah, buah atau daun manakala jatuh, pastinya tak jauh dari pohonnnya. Itulah ungkapan paling pas untuk Kanjeng Sunan Muria. Langkahnya untuk menjadi wali, tak luput dari perjuangan ayahnya yang telah lebih dulu menggeluti ilmu agama sekaligus mensiarkannya.
Kendati banyak kemiripan pola siar agama antara ba-pak dan anak ini, namun jika ditelisik lebih da-lam ada perbedaan yang sangat elemen-ter. Sang bapak, sa-ngat senang mengem-bara hingga namanya banyak dikenal oleh masyarakat. Siarnya lewat gending dan kesenian, seperti wayang kulit.
Tapi sang anak, beda. Kanjeng Sunan Muria tak suka mengembara. Beliau malah senang hidup di daerah terpencil yang jauh dari hiruk pikuk keramaian masyarakat. Nah di tempat terpecil itulah beliau mela-kukan siar agamanya sembari menyelami sekaligus memahami apa sejatinya yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat.
Kanjeng Sunan Muria, sedapat mungkin memenuhi kebutuhan hidup masyarakat dimana beliau bermukim. Ibu dari Kanjeng Sunan Muria tak lain adalah Dewi Saroh, adik dari dari Sunan Giri sekaligus putri Syekh Maulana Ishak.

Layaknya sang bapak, Kanjeng Sunan Muria juga punya nama kecil, yakni Umar Said alias Raden Prawoto. Adapun nama Muria yang disandangnya merupakan persinggahannya yang terakhir, tepatnya di lereng Gunung Muria, sekitar 18 kilometer jauhnya arah utara dari kota Pati. Di lereng gunung yang sejuk itulah beliau dimakamkan.

Adapun jalan menuju makamnya, berkelok dan menanjak. Peziarah selalu memakai jasa ojek motor manakala akan berziarah ke makamnya. Sumur tua tak jauh dari makamnya, airnya selalu diburu oleh setiap peziarah yang pastinya dengan dengan bermacam keperluan. Keberadaan sumur tersebut, konon dulu airnya selalu digunakan oleh almarhum tak hanya untuk berwudlu. Lebih dari itu, juga digunakan untuk keperluan sehari-hari. Dan sampai sekarang, sumber air di sumur tua tersebut, meski datang musim kemarau, sumber airnya tak pernah kering.
Kegemarannya tinggal di daerah terpecil kemudian bergaul dengan penduduk, dianggapnya merupakan cara paling baik untuk menyelami pe-mikirannya. Dan di tempat-tempat yang jauh terisolir itu, Kanjeng Sunan Muria dengan sabar dan telaten me-ngajari penduduk beragam keteram-pilan, seperti bertani, beradagang dan melaut.
Nah, disaat-saat mengajarkan beragam keterampilan itulah, Kan-jeng Sunan Muria sembari berdakwah. Hasilnya, pelan tapi pasti dak-wahnya akhirnya bisa diterima oleh masyarakat. Dan daerah yang terpencil, ternyata tak menjadi aral bagi penduduk untuk menjual hasil bumi-nya ke berbagai daerah. Sebab dengan kepintarannya dalam bergaul, hasil bumi atau pertanian penduduk itu lewat jasa Kanjeng Sunan Muria, bisa dibawa sekaligus dibeli oleh pen-duduk dari daerah lain. Hingga men-jadikan roda perekonomian bisa terus berputar.
Kesaktian dan Kekuatan Fisik

Layaknya para wali di era sebelumnya, Kanjeng Sunan Muria juga dikenal sakti mandraguna. Ber-bagai aji kasekten dimilikinya. Seti-daknya terkait dengan kesaktian pu-tra kinasih dari Kanjeng Sunan Kalijaga ini, terbukti saat Kanjeng Sunan Muria mengalahkan Adipati Pethak Warak dari Keling. Dia juga mengalahkan Kapa dan Gentiri yang sama-sama saktinya.

Bab cerita ini termaktup dalam kisah perkawinannya dengan Dewi Roroyono yang tak lain adalah putri dari I Ageng Ngerang, seorang ulama kondang sekaligus alim dari Juwana, yang juga sebagai gurunya.

Kemudian terkait dengan kekuatan atau ketahanan fisiknya, ini terbukti dari kebiasannya yang turun naik gunung Muria tiap hari untuk memberi keterampilan pada para penduduk.

Tradisi yang menurut Kanjeng Sunan Muria yang telah berkembang dan diyakini akan kebenarannya oleh penduduk di suatu tempat, tak pernah dirobahnya. Malah tradisi seperti gamelan, gending-gending, pokoknya beragam jenis kesenian, malah dipakainya sebagai media dakwahnya, yang tentunya dengan mengajari penduduk keterampilan.

Pertanian dan menangkap ikan di laut, menjadi klangenannya. Selain memi-liki kecakapan menghubungkan antara penduduk desa di daerah terpencil, Sunan Muria juga dikenal sebagai sosok yang sangat tinggi penguasaan ilmu tauhidnya.

Selain itu juga ilmu tasawuf serat ilmu fiqih. Kemampuannya dalam berko-munikasi yang mana hasilnya selalu bisa diterima oleh kedua belah pihak yang saling bertikai betapa pun rumitnya masalah tersebut, menjadikan Kanjeng Sunan Muria sebagai penengah yang ulung di Kasultanan Demak, kisaran 1518 – 1530.

Sementara wilayah dakwahnya, me-liputi kawasan Jepara, Tayu, Juwana hingga sekitar Kudus. Buah karya Kanjeng Sunan Muria dijadikan simbol di wilayah Pati, Jateng. Yakni, berwujud patung hasil per-tanian dan patung ikan yang menghiasi hampir setiap perempatan jalan protokol di kota itu.*

Baca Juga

67 <div style=






Warga Surabaya, pada Minggu (13/5/2018) malam ini, menggelar aksi keprihatinan dengan menyalakan lilin di sejumlah lokasi.

Seribu lilin dari berbagai penjuru telah dinyalakan sebagai bentuk solidaritas.

Di sekitar monumen Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, kelompok mahasiswa dan suporter sepak bola Bonek menyalakan 1,000 lilin dan menggelar doa bersama untuk korban ledakan bom di 3 gereja di Surabaya.





Sebelum membacakan doa, kelompok Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tersebut membacakan pernyataan sikap.

"Intinya kami mengecam tindakan teror bom di Surabaya, dan mendukung Polri untuk menangkap semua kelompok teroris di Indonesia," kata Imam Syafii, salah satu mahasiswa.


Aksi serupa tak hanya digelar di sekitar Monumen Tugu Pahlawan di Jalan Pahlawan Surabaya saja.

Namun juga digelar di taman depan Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo dan di Taman Bungkul oleh berbagai elemen masyarakat Surabaya.

Tak hanya di Surabaya, Indonesia yang telah lama mengenal Bhinneka Tunggal Ika, bersama-sama menunjukkan tekad untuk melawan terorisme melalui berbagai aksi malam solidaritas.





Warga menyalakan lilin saat aksi lilin kebersamaan Suroboyo Wani di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5). Aksi yang diikuti ratusan orang dari berbagai lapisan itu mengecam aksi terorisme bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/ama/18 (Kompas.com/Didik Suhartono)
Malam solidaritas ini makin mengentalkan kebinekaan Indonesia.

Diberitakan terpisah, di Bandung, Jawa Barat, warga dari berbagai elemen masyarakat juga turut menyalakan lilin dalam aksi seribu lilin di Lapangan Gasibu, Bandung, Jawa Barat (13/5/2018) malam. Aksi ini diikuti oleh warga lintas iman.





Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mengikuti aksi simpatik di Monumen Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018) malam. (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)




Di Kediri, Jawa Timur, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) juga mengikuti aksi simpatik di Monumen Simpang Lima Gumul, Kediri.

Mereka menyerukan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak takut terhadap terorisme sekaligus mengutuk aksi pengeboman gereja di Surabaya.





Warga dari berbagai elemen masyarakat melakukan aksi solidaritas menolak radikalisme dan terorisme di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (13/5/2018) malam. (ANTARA FOTO/M N Kanwa)
Di Batam, warga dari berbagai elemen masyarakat juga melakukan aksi solidaritas menolak radikalisme dan terorisme di Batam, Kepulauan Riau.





Aksi yang diikuti puluhan warga dari berbagai elemen masyarakat tersebut juga turut mendoakan para korban ledakan bom di Surabaya serta sebagai bentuk dukungan untuk Polri dan TNI untuk segera menumpas segala bentuk aksi radikalisme dan terorisme.



Begitupun juga di Yogyakarta.

Warga Yogyakarta turut menyampaikan rasa solidaritas dan keprihatinan mereka.

Sejumlah warga mengikuti aksi Solidaritas dan Doa Bersama di Tugu Pal Putih, Yogyakarta.

Aksi yang diikuti ratusan warga dari 66 organisasi dan elemen masyarakat di Yogyakakarta itu menjadi bentuk solidaritas dan keprihatinan atas insiden bom bunuh diri di Surabaya.





Di Solo, Jawa Tengah, warga menyalakan lilin dan berdoa bersama untuk korban bom gereja di Surabaya dalam aksi solidaritas di Solo, Jawa Tengah. 
Dalam aksi tersebut mereka juga mendoakan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia serta hilangnya aksi-aksi terorisme di Indonesia.


Di Blitar, Jawa Timur, warga membawa spanduk dalam Aksi Solidaritas Lawan Terorisme di halaman TMP Radin Wijaya, Blitar, Jawa Timur.

Aksi yang digelar berbagai elemen mahasiswa, tokoh agama, serta masyarakat pengguna jalan tersebut untuk mendoakan para korban ledakan bom di Surabaya serta mendeklarasikan diri untuk melawan aksi terorisme.



Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Surabaya Berduka, 1000 Lilin dari Bonek hingga Mahasiswa untuk Korban Bom Gereja Surabaya, http://suryamalang.tribunnews.com/2018/05/14/surabaya-berduka-1000-lilin-dari-bonek-hingga-mahasiswa-untuk-korban-bom-gereja-surabaya?page=2.

Editor: Pambayun Purbandini

Baca Juga

image
Kitα hidup pαsti αkαn dihαdαpkαn oleh beberαpα titik permαsαlαhαn, kαrenα sαngαtlαh mustαhil bilα orαng hidup tαk mempunyαi mαsαlαh.

Tetαpi αpαpun mαsαlαhmu dαn seberαt αpαpun mαsαlαh yαng membelenggumu, tetαplαh tersenyum kαrenα dengαn demikiαn kαu membuktikαn bαhwαα kαu mempunyαi Αllαh yαng lebih besαr dαri mαsαlαhmu.

Bersαbαrlαh Sebesαr Αpαpun Mαsαlαh Yαng Kαu Hαdαpi, Yαkinlαh Αllαh Selαlu Bersαmαmu



Bersαbαrlαh sebesαr αpαpun mαsαlαh yαng kαu hαdαpi, yαkinlαh Αllαh selαlu bersαmαmu.

Kαrenα bilα kαu jαdikαn Αllαh sebαgαi penyαnggαh terhebαt rαsα rαpuhmu, rαsα ringkihmu, rαsα sedihmu, dαn tαngismu mαkα kαu αkαn tαhu cαrαnyα bersαbαr dαlαm menghαdαpi semuαnyα dengαn penuh keikhlαsαn dihαti.

Teruslαh Berpositif Thinking Αtαs Ketentuαn Αllαh, Kαrenα Sudαh Pαsti Αdα Kebαikαn Yαng Disediαkαn Setelαhnyα



Teruslαh berpositif thinking αtαs ketentuαn Αllαh, kαrenα sudαh pαsti αdα kebαikαn yαng disediαkαn setelαhnyα.



Sebαb, Αllαh memberi kitα ujiαn, cobααn, dαn bαhkαn mαsαlαh yαng kαu eluhkαn tαdi sudαh pαsti αdα sebuαh ceritα indαh yαng tengαh Αllαh rαngkαi untukmu.

Mαkα tetαplαh berpikir bαhwα semuαnyα αdαlαh cαrα Αllαh menghαdiαhkαn kαu ceritα kebαhαgiααn.

Bertαhαnlαh Meski Sαkit, Kαrenα Αdα Bαhαgiα Yαng Telαh Αllαh Nαntikαn Untukmu


Bertαhαnlαh meski sαkit, meski kαu begitu tαk ingin menjαlαninyα, meski kαu seαkαn-αkαn tαk mαmpu melewαtinyα, kαrenα αdα bαhαgiα yαng telαh Αllαh nαntikαn untukmu.

Kαu hαrus tαhu, sesuαtu yαng bαik nαn elegαn terkαdαng memαng tαk terjαdi begitu sαjα, kαdαng kαu hαrus menjemputnyα dengαn sebuαh perjuαngαn, kesαbαrαn, ketαbαhαn, dαn usαhα yαng gigih.

Αnggαplαh Mαsαlαh Yαng Αllαh Hαdirkαn Untukmu Αdαlαh Sebuαh Pintu Untuk Kαu Memperoleh Kebαikαn Dαn Ridlα-Nyα



Αnggαplαh mαsαlαh yαng Αllαh hαdirkαn untukmu sααt ini αdαlαh sebuαh pintu untuk kαu memperoleh kebαikαn dαn ridlα-Nyα.

Bilα kαu pαndαi mengαnggαpnyα demikiαn, mαkα kαu αkαn mempunyαi kekuαtαn untuk lαlui semuαnyα dengαn perαsααn tenαng dαn tentu αkαn Αllαh mudαhkαn jαlαn-Nyα. Insyααllαh



Jαngαn Berputus Αsα, Percαyα Dirilαh Bαhwα Kαu Mαmpu Lewαti Semunyα Dengαn Mudαh. Yαkini Sαjα Bαhwα Kαu punyα Αllαh



Dαn sαtu-sαtunyα jαlαn αgαr kαu tetαp tegαr menghαdαpi mαsαlαhmu, sebesαr dαn seberαt αpαpun itu jαngαn sαmpαi kαu putus αsα, percαyα dirilαh bαhwα kαu mαmpu lewαtinyα semuαnyα dengαn mudαh.

Dαn yαkinkαn hαtimu untuk berkαtα “Αku punyα Αllαh”, mαkα dengαn demikiαn sudαh pαsti Αllαh αkαn memberi jαlαn termudαh-Nyα.

Baca Juga

IMG-20180104-_WA0000
BERITA ISLAMI  :
1. PANDANGAN MATA
Pandangan mata adalah anak panah iblis. Lihat bukan muhrim sekali saja. Lihat kali kedua akan hilang nikmat ibadah 40 hari. Tiada kusyuk.

2 MAKAN GARAM
Celup jari kelingking dalam garam, menghisapnya sebelum dan selepas makan. Garam adalah penawar paling mujarab keracunan dan boleh menghalang sihir.

3. MINUM TANGAN KANAN
Sentiasa minum memegang gelas dengan tangan kanan. Iblis minum dengan tangan kiri.

4. SESAAT DI JALAN ALLAH
Sesaat berdiri di jalan Allah lebih baik dari solat di depan hajarul aswad pada malam Qadar walaupun hanya sekadar "hai kawan ayuhlah kita solat"

5. LANGKAH KANAN
Masuk masjid kaki kanan, keluar kaki kiri. Masuk rumah kaki kanan, keluar rumah kaki kiri. Masuk tandas kaki kiri, keluar kaki kanan.

6. MAKAN TIGA JARI
Nabi s.a.w makan kurma dengan 3 jari iatu jari ibu, telunjuk dan hantu. Kita makan nasi kalau susah bolehlah dengan 3 suapan pertama ikut sunnah.

7. JAMINAN ALLAH
3 orang mendapat jaminan Allah iaitu orang yang memberi salam sebelum masuk rumah, orang yang keluar ke masjid dan orang yang keluar ke jalan Allah.

8. GUNTING BULU
Apabila lelaki dan perempuan tidak menggunting, mengemas bulu kemaluan dan ketiak selama 40 hari, maka iblis akan bersarang dan berbuai di situ.

9. JANGAN BERSIUL
Jangan bersiul kerana sewaktu mula-mula dibuang ke dunia, iblis mengembara sambil bersiul-siul dan orang yang bersiul itu adalah penghibur iblis.

10. CARA POTONG KUKU TANGAN
Mula dari jari telunjuk yang kanan terus ke kanan sampai kelingking kanan, disambung dari kelingking kiri ke ibu jari kiri hingga ibu jari kanan.

11. CARA POTONG KUKU KAKI
Mula dari kelingking kanan ke sebelah kiri sampai kelingking sebelah kiri.

12. PANJANG LENGAN BAJU
Panjang lengan baju Rasulullah SAW adalah hanya sampai pergelangan tangan sahaja.

13. PAKAIAN KESUKAAN
Pakaian kesukaan Rasulullah SAW adalah gamis iaitu baju labuh atau kurta.

14. BERSIWAK
Jika didahului dengan bersiwak (bersugi), satu kali anda bertasbih maka Allah hitung 70 kali bertasbih. Jika bersolat akan dihitung 70 kali solat.

15. DOA DALAM SUJUD
Saat yang paling hampir antara seseorang hamba dengan Tuhannya ialah ketika bersujud kerana itu hendaklah kamu memperbanyakkan doa di dalamnya.

16. ADAB DI TANDAS
Masuk tandas kaki kiri, pakai alas kaki dan tutup kepala.

17. ADAB MAKAN
Hendaknya menghindarkan diri dari kenyang yang melampaui batas. Sepertiga makanan, sepertiga minuman dan sepertiga lagi untuk bernafas.

18. TIGA JENIS ORANG
3 jenis orang yang tidak akan dipandang oleh Allah SWT pada hari kiamat iaitu orang tua penzina, Raja yang berdusta, orang miskin yang sombong.

19. PAKAI MINYAK WANGI
Memakai minyak wangi adalah Sunnah maka pakailah terutama ketika hendak bersolat, ke masjid atau ke mana sahaja.

20. AMBIL WUDUK SEBELUM TIDUR
Gosok gigi dan ambil wuduk sebelum tidur malam kerana menjadi amalan yang sangat dirahmati dan menghindar gangguan iblis dan syaitan.

21. CINCIN PERAK
Pakai cincin perak di kelingking kanan atau kiri. Akan mendapat pahala Sunnah berterusan selama memakainya.

22. SOLAT FARDHU DI MASJID
Nabi SAW tidak pernah solat fardhu di rumah. Setiap langkah kanan ke masjid akan diangkat satu darjat dan langkah kiri akan dihapus satu dosa.

23. PAKAI CELAK
Gunakan celak ismid (dari galian) kerana ia menguatkan penglihatan dan menumbuhkan bulu mata. Setiap malam dicalit tiga kali pada mata kanan dan kiri.

24. PANJANG PAKAIAN
Panjang pakaian , jubah atau seluar seorang muslim adalah antara setengah betis dan tidak melebihi buku lali .

25. SOLAT FARDHU BERJEMAAH
Solat fardhu berjemaah di masjid dibayar 27 kali lipat dari solat sendirian di rumah. Jika anda waras dan sempurna akal, di manakah anda akan solat?

26. MENGUAP
Menguap adalah dari syaitan. Bila rasa hendak menguap, tahanlah atau tutuplah mulut dengan belakang tangan kerana syaitan akan masuk melalui mulut.

27. MENYIMPAN JANGGUT
Memotong misai dan menyimpan janggut. Lebih afdal dengan jambang sekali. Diberi pahala amal berterusan selama menyimpannya.

28. JANGAN MENGHADAP KIBLAT KETIKA BUANG AIR
Jangan menghadap / membel
akang Kiblat ketika buang air kecil / besar. Dibolehkan bila dalam bangunan, itupun kalau terpaksa.

29. WARNA PAKAIAN RASULULLAH
Disunatkan memakai pakaian berwarna putih kerana Rasulullah SAW menyukai pakaian berwarna putih.

30. POSISI TIDUR
Posisi tidur yang dianjurkan ialah mengereng di atas rusuk kanan, muka dan badan mengadap kiblat dan tapak tangan kanan di bawah pipi.

31. MINUM LEPAS MAKAN
Lepas makan nasi jangan terus minum. Tunggu sebentar anggaran selama berjalan 40 langkah barulah minum.

32. TIDUR SEBELUM ZOHOR
Tidur sebentar sebelum Zohor kerana ianya membantu ibadah di malam hari dan bangun sebelum gelincir matahari untuk solat Zohor.

33. BERDIRI HORMAT
Rasulullah SAW membenci perbuatan orang bangun dari tempat duduk dan berdiri memberi hormat apabila baginda lalu atau masuk ke suatu majlis.

34. PAKAIAN BERWARNA
Dilarang memakai pakaian warna kuning kemerahan seperti yang dipakai oleh sami Hindu / Buddha khususnya bagi lelaki.

35. MAKAN DENGAN ORANG MISKIN
Rasulullah SAW suka memberi makan atau makan bersama orang miskin. Jika kita makan bersama orang miskin, hendaklah kita mendahulukan mereka.

36. MENU RASULULLAH
Rasulullah SAW membuka menu sarapannya dengan segelas air sejuk yang dicampur dengan sesendok madu asli.

37. PEMBERIAN YANG TIDAK BOLEH DITOLAK
Ada 3 pemberian yang tidak boleh ditolak iaitu bantal, minyak wangi dan susu.

38. KETAWA RASULULLAH
Ketawa Rasulullah SAW hanyalah senyuman.

39. MINUMAN RASULULLAH
Minuman yang paling disukai oleh Rasulullah SAW adalah minuman yang manis dan dingin.

40. HISAP AIR DALAM HIDUNG
Ketika membersihkan diri setelah bangun tidur jangan lupa menghisap air ke dalam hidung 3x kerana syaitan bermalam dalam lubang hidung.

41. BERI MAKAN ANAK YATIM
Nabi SAW suka memberi makan anak yatim. Sesiapa yang duduk makan bersama anak yatim dalam satu bekas, syaitan tidak akan menghampiri bekas tersebut.

42. LARANGAN PAKAI CINCIN
Dilarang memakai cincin di jari telunjuk dan jari tengah.

43. BANGUN TIDUR
Nabi SAW bangun tidur lalu duduk seraya mengusap muka dengan telapak tangan agar hilang ngantuknya dan membaca doa bangun tidur.

44. KONGSI MAKANAN
Jangan kedekut berkongsi makanan. Nabi SAW suka makan makanan yang banyak tangan memakannya.

45. 4 RAKAAT SEBELUM ZOHOR
Solat 4 rakaat setelah gelincir matahari sebelum zohor. Saat itu pintu langit dibuka untuk menerima amal soleh dan tertutup ketika solat zohor.

46. ISTIGHFAR
Nabi SAW beristighfar kepada Allah mohon keampunan dosa dan bertaubat setiap hari lebih dari 70 kali.

47. JANGAN MENCACI MAKANAN
Jangan mencaci makanan. Jika suka, makanlah ,   jika tidak suka biarkan sahaja.

48. APABILA BERTAMU
Apabila bertamu, jangan berdiri memberi salam di depan muka pintu tetapi dari sisi agar terpelihara pandangan dari melihat terus ke dalam rumah.

49. JAWAB SALAM DALAM TANDAS
Tidak diperkenan menjawab salam ketika di dalam tandas kerana ada lafaz Allah dalam kalimah jawab salam. Cukup dengan berdehem atau isyarat suara.

50. MAKANAN PANAS
Rasulullah SAW melarang meniup makanan panas. Hendaklah biarkan sejuk sedikit hingga mudah untuk dimakan.

51. GILIRAN MINUM
Jika berkongsi minum dalam satu bekas atau botol, hendaklah memberi giliran minum yang berikut kepada orang yang di sebelah kanan.

52. 3 AMAL
Nabi SAW menasihati jangan meninggalkan 3 amal iaitu puasa 3 hari sebulan (afdal 13,14,15 hb Hijrah), solat Dhuha dan solat sunat Witir.

53. JANGAN TIDUR MENIARAP
Jangan tidur meniarap kerana ia adalah posisi tidur ahli neraka dan yang dibenci Allah.

54. CARA PEGANG MISWAK
Miswak dipegang dalam keadaan jari kelingking dan ibu jari di bawah miswak dan jari lain di bahagian atas.

55. DUA RAKAAT SEBELUM SUBUH
Dua rakaat sunat sebelum solat fardhu Subuh itu adalah lebih baik dari dunia dan segala isinya....

Allah SWT berfirman:

كَمَآ اَرْسَلْنَا فِيْکُمْ رَسُوْلًا مِّنْکُمْ يَتْلُوْا عَلَيْكُمْ اٰيٰتِنَا وَيُزَكِّيْکُمْ وَيُعَلِّمُکُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِکْمَةَ وَيُعَلِّمُكُمْ مَّا لَمْ تَكُوْنُوْا تَعْلَمُوْنَ  ۗ

kamaaa arsalnaa fiikum rosuulam mingkum yatluu 'alaikum aayaatinaa wa yuzakkiikum wa yu'allimukumul-kitaaba wal-hikmata wa yu'allimukum maa lam takuunuu ta'lamuun

"Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul (Muhammad) dari (kalangan) kamu yang membacakan ayat-ayat Kami, menyucikan kamu, dan mengajarkan kepadamu Kitab (Al-Quran) dan Hikmah (Sunnah), serta mengajarkan apa yang belum kamu ketahui."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 151)
Powered by Blogger.
close
Banner iklan disini