Showing posts with label Smartphone. Show all posts

Baca Juga

Ojek online (Ojol) turut menjadi korban penyebaran informasi bohong dan menyesatkan (hoax).
sambut-hari-pelanggan-nasional-gojek-bagikan-5400-snack-pada-pel
Ilustrasi 

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menegaskan beredarnya informasi seputar mitra ojek online meracuni pesenan makanan konsumen adalah palsu.
”Hoax itu!” ucapnya tegas dalam pesan singkat, Selasa (15/05).
Sebelumnya beredar kabar seorang konsumen yang membagikan pengalaman menggunakan jasa pesan antar makanan dari ojek online.
Dalam pesan yang berseliweran melalui WhatsApp itu tertulis tuduhan makanan yang dipesan dibubuhi racun.
Alasannya, ada anggota keluarganya yang dibawa ke rumah sakit dengan diagnose keracunan makanan. Parahnya, pesan beredar itu menyebut pelakunya anggota ISIS yang masuk jadi mitra ojol.
Sebelumnya, Setyo menegaskan penyebar kabar hoax mempunyai konsekuensi hukum.
Terlebih Polri memiliki tim siber yang akan mengusut informasi tidak benar dan berdampak pada meresahkan masyarakat.
Ancamannya salah satunya pasal 28 ayat 1 Undang Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tahun 2008.
Setiap orang yang dengan sengaja menyebarkan informasi atau berita bohong dan menyesatkan, diancam pidana maksimal 6 tahun atau denda maksimal Rp1 miliar.
Terpisah, GO-JEK Indonesia mengimbau mitranya tidak terprovokasi dengan isu menyesatkan.
”Teman-teman pengguna GO-JEK, sikapi informasi dengan bijak,” saran Director Corporate Affairs GO-JEK, Nila Marita dalam keterangan tertulis. 
Dia meminta informasi hoax jangan disebarluaskan supaya tidak menimbulkan kepanikan dan kerugian untuk mitra mitra GO-JEK yang bekerja dengan jujur.
”Cek kebenaran informasi yang anda terima dari sumber terpercaya seperti media dan polisi,” tegasnya.
Nila menekankan, GO-JEK selalu mengutamakan kemanan dan kenyamanan pelanggan. ”Jangan terpancing oleh provokasi,” harapnya.
Lebih jauh, sambung Nila, kabar hoax tersebut memberikan dampak buruk kepada mitra driver dan merchant yang bergantung hidupnya di sini.

Baca Juga

dirjen-aptika-kominfo_20171230_161925

Jakarta,- Kementerian Komunikasi dan Informatika memperkuat koordinasi dengan sejumlah raksasa internet setelah serangan teror bom Surabaya dan Sidoarjo. Menteri Rudiantara menyebut ada ribuan akun dan konten yang tersebar media sosial yang sudah disingkirkan setelah insiden itu terjadi.


Rudiantara menyebut ada sekitar 280 akun yang sudah dibekukan di Telegram, 300 akun di Facebook, 250 lebih di YouTube, dan sekitar 70 akun di Twitter. Namun belum semua dari akun maupun konten yang bermasalah di masing-masing layanan tersebut sudah ditindak. 

"Ada yang identifikasi semuanya ada ribuan akun sudah terkonfirmasi, ada yang sudah di-take down dan ada yang belum," ujar Rudiantara di gedung Kemenkominfo, Selasa (15/5).




Untuk akun yang belum dihapus, Rudiantara berkata masih dilakukan pemantauan terhadapnya. Pemantauan itu diperlukan oleh Polri maupun BNPT untuk melacak keberadaan pemilik akun.


Rudiantara menekankan pertemuan dengan raksasa internet tersebut terkait dengan penanganan konten terorisme dan radikalisme. Ia memastikan setelah pertemuan itu, penanganan akun dan konten bermasalah di keempat layanan itu akan lebih sering dan cepat.

Salah satunya adalah penapisan melalui Mesin Ais untuk melenyapkan akun dan konten bermasalah setiap kurun 2-3 jam.



"Tadinya kan kadang-kadang bisa sehari, dibawa dulu ke Amerika, lama, kalau sekarang sudah hitungan jam," imbuhnyaa.


Dirjen Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo Semuel Pangerapan berkata koordinasi dengan keempat raksasa internet tersebut diperkuat karena akun dan konten radikal mudah ditemukakn di sana ketimbang di layanan lainnya.

"Yang biasanya ada (akun) radikal-radikal ya empat ini, enggak ada lagi yang lain," tukas Semuel di kesempatan yang sama. (evn) 

Baca Juga

brt385416414
Jakarta  - Di era digital dewasa ini, membuat para pemuka agama dituntut tak hanya mampu mengajarkan ilmu religi dan spiritual semata, melainkan juga harus melek terhadap perkembangan teknologi melalui medsos.


Pandangan ini disampaikan oleh Sekretaris Umum Persatuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), Pdt. Gomar Gultom saat diminta tanggapannya soal cara merajut kembali Kebhinekaan melalui medsos.

Menurutnya, melek teknologi diperlukan para pemuka agama sebagai bagian dari transfer pendidikan kepada masyarakat yang saat ini menjadikan medsos sebagai bagian dari hidup mereka.

Melalui proses pendidikan teknologi oleh para pemuka agama, diharapkan mampu meredam penggunaan medsos yang belakangan dimanfaatkan netizen untuk saling mengadu domba dan banyak menyebarkan kabar hoaks.

"Harus ada proses pendidikan di dalam memasuki era digital. Era digital ini memang merubah suasana masyarakat. Diharapkan peranan para pemimpin non formal di tengah masyarakat, para agamawan sebagai pendidik mampu mencerdaskan masyarakat menggunakan medsos," ujar Pdt. Gomar, Senin (22/5/2017).

Lebih jauh, ia menegaskan pentingnya peranan setiap pemuka agama untuk mengimbau masing-masing umatnya agar mampu menghadapi setiap persoalan di tengah mereka dengan kepala dingin.

"Seluruh masyarakat dalam menghadapi situasi panas ini kami imbau harus menyikapinya dengan kepala dingin. Saya kira tidak akan pernah kekerasan dan kebencian bisa selesai dengan perbuatan yang sama. Itu hanya akan membuat lingkaran kekerasan dan kebencian yang tidak pernah berakhir," tuturnya. [inilah.com]

Baca Juga

Setiap tahun pasti ada atau akan ada smartphone terbaru dengan spesifikasi yang gahar dan canggih, Hampir semua vendor smartphone dunia selalu meluncurkan minimal satu seri smartphone tercanggih pada tiap tahunya, seperti yang biasa dilakukan oleh Samsung, Apple dan pabrikan lainnya. Misalnya pada tahun lalu Samsung hadir dengan seri Galaxy S7 dan S7 Edge, Apple dengan iPhone 7 series serta sony yang menghadirkan Hp Tercanggih buatannya dengan seri Sony X series.

Hp-_Tercanggih-2017Pada tahun 2018 ini nampaknya juga banyak Hp paling canggih di dunia yang akan menghiasi pasar smartphone dunia, bahkan telah banyak beredar rumor akan hadirnya smartphone flagship tercanggih dari Samsung dan juga Apple. Tidak hanya vendor – vendor besar saja yang menghadirkan Hp Tercanggih di tahun ini, melainkan masih banyak lagi vendor lain yang coba menghadirkan smartphone baru untuk dapat mengisi daftar Top 10 Hp Tercanggih 2018. Nah seri apa saja yang masuk dalam TOP 10 Hp Tercanggih 2018 untuk mengetahuinya silakan simak ulasan di bawah ini.

Sebenarnya banyak sekali Hp Tercanggih 2018 yang telah dirilis pada awal tahun ini, bahkan ada juga yang masih sekedar rumor saja. Tiap tahunnya pasti banyak sekali pengguna smartphone yang menantikan kehadiran  Hp Tercanggih di dunia dari merek yang mereka cintai. Nah untuk itu di bawah ini saya akan coba merangkun ulasan tentang TOP 10 Hp Tercanggih 2018, langsung saja simak di bawah ini.

1. Samsung Galaxy S8 & S8 EDGE
Seperti biasanya setiap tahun Samsung selalu menghadirkan smartphone Galaxy S series, dan untuk tahun 2018 ini Samsung menghadirkan seri S8 dan S8 Edge. Dimana smartphone lanjutan dari generasi S series ini selalu membawa perubahan spesifikasi yang canggih. Samsung Galaxy S8 series ini akan mengusung bentang layar seluas 5.7 inchi dengan panel Super AMOLED beresolusi QuadHD. Menariknya Samsung Galaxy S8 series akan dilengkapi dengan RAM sebesar 8 GB dan juga mengusung inovasi baru yakni dua kamera belakang sekaligus pada bagian belakang berukuran 12 MP. Untuk mengetahui harganya silakan lihat Harga Samsung Galaxy S8 Terbaru.

Baca Juga

brt433372585
Jakarta  – Video Blog (vlog) berjudul #BapakMintaProyek yang diposting putra Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kaesang Pangarep, yang banyak mengutip perkataan ‘ndeso’ menjadi pembicaraan hangat di kalangan netizen Indonesia. Vlog yang dipublikasikan sejak 27 Mei 2017 ini hingga tanggal 7 Juli telah ditonton sebanyak 2,218,774 kali.


Perusahaan media intelligence asal Australia Isentia melakukan pemantauan data sejak video dipublikasikan hingga 7 Juli. Menurut Country General  Manager Isentia Jakarta, Luciana Budiman, sejak kata ‘ndeso’ tersebut dipopulerkan Kaesang, banyak perusahaan dan brand melakukan kampanye promosi dengan memanfaatkan idiom tersebut.
"Dari hasil monitoring yang menggunakan teknologi data intelligence, dapat kami lihat bahwa terdapat pembicaraan sejumlah 56,363 selama kurun waktu tersebut. Bahkan kata ‘ndeso’ ítu sendiri akhirnya dijadikan strategi pemasaran di media sosial sehingga tidak selalu identik dengan Kaesang," ujarnya dalam pers rilis yang diterima beritajatim.com, Senin (10/7/2017).
Dari sisi trend pembicaraannya, tidak ada penambahan jumlah buzz secara signifikan sejak video tersebut diposting kecuali pada tanggal 5 Juli terjadi peningkatan dengan jumlah buzz mencapai 17,497 karena adanya pelaporan kepada polisi berkaitan istilah ndeso yang digunakan di vlog tersebut.  

Saat ini tren tentang ndeso memang mulai menurun. Teknologi social media monitoring Isentia mencatat bahwa pada 7 Juli pembicaraan hanya mencapai 16,666 saja jika dibandingkan dua hari sebelumnya.

"Saat ini fokus perhatian warga media sosial sudah mulai terbagi, dari vlog Kaesang lalu beralih ke topik pertemuan KTT G20 di Turki dan Jerman yang juga tidak kalah menariknya untuk dibahas di dunia maya," tutupnya.
Secara keseluruhan, media sosial yang paling banyak memperbincangkan topik ini adalah Twitter dan diikuti oleh fanpage resmi dari berbagai media portal di Indonesia. [suf]
Powered by Blogger.
close
Banner iklan disini