Showing posts with label Pendidikan. Show all posts

Baca Juga

Juv_Oo5_Opzl_Vn_FBDPXVOe


Pelajar Indonesia mencatat prestasi membanggakan pada ajang Kompetisi Matematika Cayley and Fermat 2018. Sebanyak 269 pelajar SMA/MA dari Indonesia berhasil masuk dalam kelompok 25% peserta dengan nilai tertinggi pada kompetisi matematika internasional bergengsi tersebut.


Kompetisi Cayley dan Fermat merupakan ajang kompetisi matematika tahunan yang diadakan oleh Universitas Waterloo, Kanada, yang setiap tahunnya diikuti oleh ribuan pelajar dari sekitar 60 negara di seluruh dunia. 

Baca Juga

Jaringan Pustaka Bergerak Indonesia (PBI) mengajak masyarakat melawan terorisme melalui buku. Bergerak membawa buku mendatangi warga dinilai menjadi cara yang efektif untuk berbagi rasa merdeka, membangun persaudaraan, dan solidaritas di semua kalangan.
Peringatan-_Hari-_Buku-_Nasional-di-_PT-_Pos-_Indonesia-640x413
Peringatan Hari Buku Nasional dan 1 Tahun Donasi Buku untuk Masyarakat, di Kantor Pos Indonesia Pusat, Jakarta, Kamis (17/5).

Pendiri Pustaka Bergerak, Nirwan Ahmad Arsuka, mengatakan, gerakan mengirimkan donasi buku penting tidak hanya membuka akses tetapi juga meningkatkan solidaritas. "Gerakan yang didukung oleh PT Pos ini langsung atau tidak langaung menjadi sebuah cara untuk melawan terorisme dan untuk mencegah pengunaan cara-cara kekerasan," kata Nirwan dalam acara peringatan Hari Buku Nasional dan 1 Tahun Donasi Buku untuk Masyarakat, di Kantor Pos Jakarta Pusat, Kamis (17/5). 
Nirwan menyatakan, terorisme hanya bisa diatasi melalui kerjamsama antara negara dan masyarakat. "Biarlah negara menyelesaikan UU Anti Teorisme, masyarakat bergerak mengumpulkan buku dan mengirimkan ke seluruh penjuru negeri," ujarnya. 
Menurutnya, buku yang terkirim menciptakan benang imajiner yang terentang dari alamat pengirim ke alamat penerima. Semakin banyak buku terkirim, semakin ketat benang-benang imajiner itu terbentuk, semakin rapat ikatan emosional pada sesama warga Indonesia. 
"Buku-buku bermutu harus dikirim lebih banyak. Gerakan literasi harus makin aktif membangun budaya kritis namun toleran pada perbedaan," ungkapnya. 
Nirwan menambahkan, perlawanan atas terorisme lewat kegiatan pengiriman buku bermutu sangat tergantung pada dukungam PT Pos Indonesia. Selama satu tahun perjalanan program Donasi Buku untuk Masyarakat, PT Pos telah mendistribusikan buku sebanyak 25.580 koli dengan berat 160.463 kg. Pengiriman buku gratis di kantor pos dilaksanakan pada tanggal 17 setiap bulan. Dia menilai semakin banyak orang mengirim buku ke seluruh penjuru negeri. 
"Target kami di Pustaka Bergerak dan relawan lain adalah dengan gerakan ini kita bisa membuat Indonesia dalam lima sampai 10 tahun ke depan bisa mandi buku," ucapnya.

Baca Juga

bimtek-mahasiswa-1
BIMTEK diberikan PT Brantas Abipraya (Persero), perusahaan konstruksi dan balai jasa kontruksi wilayah IV Surabaya, kerjasama dengan Polinema dan  Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). Selain itu juga memberikan pembelajaran jarak jauh tenaga Ahli Muda K3 konstruksi.
“Bimtek ini dilakukan sebagai bentuk realisasi program kemitraan bina lingkungan PT Brantas Abipraya (persero). Sasaran pesertanya, pelajar berprestasi, calon pekerja kontruksi dengan persyaratan tertentu. Nantinya, para mahasiswa akan siap mengikuti uji sertifikasi pekerja konstruksi yang diwajibkan untuk pekerja,” tutur Widyo Praseno, Direktur Operasi II, PT Brantas Abipraya (Persero), Selasa (15/05/2018).
Ia melanjutkan, pelaksaan bimtek juga terdorong adanya implementasi UU RI nomor 02 tahun 2017 tentang jasa konstruksi. “Setiap tenaga konstruksi wajib memiliki sertifikat kompetensi kerja. Tentunya, hal itu untuk mengurangi terjadinya kecelakaan kerja. Para mahasiswa dipersenjatai dengan kompetensi unggul,” kata Widyo.
“Permasalahan K3 konstruksi seringkali menjadi penyebab banyaknya kecelakaan kerja. Itu dikarenakan rendahnya pemahaman dan pemahaman kepekaan terhadap bahaya dan resiko konstruksi. Ini menjadi salah satu sosialisasi pentingnya tenaga kerja bersertifikasi untuk melindungi tenaga kerja nasional sehingga memiliki nilai tambah,” lanjutnya.
Selain mahasiwa Polinema, beberapa perguruan tinggi  terkemuka di Malang ikut berpartisapsI dalam kegiatan ini. Beberapa di antaranya,  Universitas Brawijaya, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Negeri Malang, UIN Malik Ibrahim, ITN Malang, Unisma, Universitas Widyagama, Unmer, Universitas Gajayana, Universitas Tribuwana Tungga Dewi dan Universitas Katolik Widyakarya.
“Para peserta bimtek diberi pelatihan selama 50 jam. Dengan pelaksanaan 8 – 10 jam per minggu. Mengingat, sekitar 8 juta lebih tenaga kerja, baru sekitar 10 persen yang memiliki sertifikat. Padahal itu diwajibkan oleh Undang Undang,” pungkasnya. (ide)

Baca Juga

up-holland041415-136-768x512
Pendidikan saat ini menjadi sesuatu hal yang wajib diperoleh oleh setiap manusia. Karena ditinjau dalam UU No.20/2003 tentang sistem pendidikan nasional, tercantum pengertian pendidikan: “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”. Berdasarkan hal itu, pendidikan menjadi sesuatu hal yang sangat penting  untuk dilaksanakan. Setiap orang dapat memaksimalkan semua unsur yang ada dalam pendidikan untuk mengembangkan potensi diri sehingga memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Kita ketahui bahwa tujuan dari pendidikan itu sendiri yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Itulah sebabnya mengapa pendidikan menjadi hal yang paling penting bagi setiap manusia. Sangat mulialah tujuan pendidikan di negara kita ini (Indonesia).
Sayangnya, filosofi pendidikan Indonesia dalam praktiknya nyata masih berjalan tidak searah. Seperti yang dirilis oleh KPAI dalam datanya (4 oktober 2017) menunjukkan bahwa ada 26 ribu kasus anak dalam kurun 2011 hingga September 2017. Laporan tertinggi yang diterima KPAI adalah anak yang berhadapan dengan hukum terutama dalam kasus kekerasan. Lebih lanjut, kekerasan yang terjadi dilatarbelakangi oleh kurangnya pendidikan moral.
Salah satu strategi Menteri Pendidikan menanggapi fenomena ini dengan menerapkan sistem full day school. Di mana adanya penambahan jam belajar dari pagi sampai sore. Hampir ½ waktu yang dimiliki oleh anak-anak dihabiskan di lingkungan sekolah. Meskipun sistem ini belum bisa diterima secara umum namun terlepas dari kontroversial yang ada mengenai kebebasan anak, hal yang terpenting adalah mempertimbangkan kualitas pendidik sebagai poin terpenting dalam pendidikan karakter.
Pendidik, selain memiliki tugas untuk menanamkan ilmu, tentu saja mereka juga mengemban tugas membangun mental, moral dan karakter para pelajar.  Soal mengajarkan karakter/moral tentu saja berbeda ketika ingin mengajarkan teori. Karakter moral itu menyangkut tentang mental/kejiwaan seseorang, sedangkan mengajarkan teori hanya menyangkut tentang pengetahuan yang dimiliki seseorang (taksonomi bloom).
Di samping itu, melihat beberapa praktik pendidikan yang ada, para siswa sudah dituntut untuk mengerjakan soal-soal diluar dari kapasitas yang dimiliki mereka sejak dini, siswa dipaksa untuk memenuhi standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah. Dampak yang ditimbulkan, pastinya memberikan beban psikologi. Ada keinginan untuk menghindar ketika berhadapan dengan gurunya, sebab pandangan siswa mengenai seorang guru hanya sebatas evaluator semata. Maka dengan paradigma seperti ini dapat berakhir dengan pandangan permusuhan siswa kepada gurunya. Hal sebaliknya penurunan nilai-nilai moral bisa tersampaikan ketika adanya hubungan emosional antara guru dan siswa agar sesuatu yang ingin disampaikan dapat dengan mudah diterima oleh siswa.
Finlandia sebagai Negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, justru lebih menekankan kesenangan siswa dalam kurikulumnya. Total jam belajar rata-rata hanya 18 jam perminggunya sehingga para siswa yang ada di Finlandia memiliki waktu yang leluasa untuk bermain maupun bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat. Dibandingkan dengan reformasi pendidikan tahun ajaran 2017/2018 oleh Menteri pendidikan dan Kebudayaan yang menerapkan jam belajar siswa SD Indonesia rata-rata menghabiskan waktu kurang lebih 40 jam. (Kumparan.com 3 mei 2017). Lebih jauh lagi, Pekerjaan rumah yang diberikan dalam sistem pendidikan Finlandia juga sangat diperhitungkan tingkat kesulitannya. Para guru memberikan PR yang tidak berat, bahkan rata-rata dapat dikerjakan dalam waktu 30 menit saja. Intinya mereka ingin para siswa mendapatkan istirahat yang cukup sepulang sekolah, dan dapat melanjutkan aktivitasnya yang lain. Dengan model pembelajaran yang demikian mendapat hasil yang lebih baik, di mana siswa memiliki ruang untuk mengembangkang kreativitas yang dimiliki serta mengasah potensi diri mereka.
Tingginya jam belajar disekolah dalam faktanya beberapa tahun tidak dapat menjamin siswa Indonesia mampu memahami pelajaran dengan baik dan berprestasi seperti yang dilansir oleh TIMSS (trend in internsional mathematics and science study) – kompisana.com. Ditambah lagi dengan standar kompetensi yang tinggi. Dapat mengakibatkan tingginya sikap negative siswa dalam merespon pelajaran sehingga siswa tersebut memiliki motivasi belajar yang rendah. Efek psikologis yang ditimbukan dapat melahirkan kepribadian yang individualis, terfokus pada dirinya sendiri dan melupakan orang-orang yang diluar dirinya.
Poin penting dalam pelaksaan proses pendidikan yang diabaikan dalam pendidikan Indonesia adalah sinergitas antara pendidikan sekolah, pendidikan orangtua atau keluarga, dan pendidikan dalam lingkungan. Dan ketiganya harus berjalan beriringan. Sekolah berperan dalam mengarahkan pendidikan siswanya sesuai dengan capaian oleh Negara. orangtua atau keluarga juga memiliki peran penting dalam hal memberikan stimulus, motivasi, dan pendidikan karakter secara nonformal. Selain sekolah dan orangtua yang memiliki tanggung jawab atas pendidikan, lingkungan menjadi salah satu point penting dalam pengembangan mental dan karakter. Lingkungan yang dimaksud yaitu masyarakat sekitar memiliki tanggung jawab terhadap anak-anak diluar anak mereka sendiri. Dengan kata lain masyarakat berhak memberikan sanksi kepada anak-anak yang melakukan pelanggaran sesuai dengan konsensus yang berlaku. Dengan demikian ini juga membutuhkan penguatan lembaga masyarakat demi terjaminnya kondisi lingkungan yang produktif dan baik.
Terakhir yang perlu diingat dan diperhatikan bahwa esensi pendidikan bukanlah sebuah instrumen untuk bagaimana manusia hidup mewah melainkan bagaimana manusia mampu hidup mudah dan berguna untuk dunia dan zamannya.

Baca Juga

galon
Sarwanya berawal dari tindakan kecil. Meski dilapiki pikiran besar. Itulah yang saya lakukan beberapa bulan yang lalu. Membikin sebentuk kotak amal, terbuat dari galon air yang sudah pecah pantatnya. Semestinya, nasib galon tersebut sudah harus berakhir di tempat sampah. Tapi, saya lalu teringat dengan beberapa kotak amal yang sering diletakkan di berbagai tempat, bertuliskan nama-nama pemilik kotak amal. Mulai dari yayasan panti asuhan, pengajian dasar, masjid, dan lainnya. Di tempat saya, yang juga sekaligus sebagai alamatnya Toko Buku Paradigma Ilmu Makassar, pun terdapat satu kotak amal dari Taman Pendidikan Alquran (TPA) milik masjid dekat mukim.
Walhasil, galon pecah tersebut saya permak seadanya, sekadar menuliskan kata-kata, “Galon Infak Literasi”, lalu saya letakkan di sudut meja kasir Toko Buku Papirus Tamalanrea Makassar, tempat saya bersemedi dan membajak nafkah. Mulanya, ada keraguan. Khususnya motif dihadirkannya galon infak tersebut. Ragu akan begitu banyak penafsiran nantinya. Waima, naluri saya selaku pegiat literasi, membungkam semua keraguan itu. Sebab, hanya satu tujuan dari hadirnya gallon infak itu, menampung sumbangan dari kisanak-kisanak yang berkenan memasukkan duitnya. Selanjutnya, duit yang terkumpul itu, saya belikan buku, buat menambah koleksi buku komunitas literasi yang saya gawangi, Bank Buku Boetta Ilmoe di Bantaeng.
Sekali waktu, ada seorang dokter muda dari Kota Kendari, berbelanja di Toko Buku Papirus. Setelah transaksi, ia tidak langsung pamit. Rupanya, ia tertarik dengan galon di sudut meja, yang isinya bukan air, melainkan aneka uang, pecahan lima ratus, seribu, dua ribu, lima ribu, sepuluh ribu, dan dua puluh ribu. Warna-warni uang tersebut, mirip aquarium dengan ragam  jenis ikannya. Ia lirik-lirik. Saya hanya senyum-senyum. Tak tahan ia untuk tidak bertanya, “Apa maksudnya Galon Infak Literasi ini?” Belum saya jawab, ia lanjut berkata lagi, “Soalnya, baru kali ini saya temui beginian”.
Ibarat umpan yang ia lemparkan, saya langsung menyambarnya dengan sejumput penjelasan. Bahwasanya, tidak ada bedanya dengan kotak amal lainnya, yang bisa dokter jumpai di seantero kota ini. Mungkin yang unik, karena terbuat dari galon bekas. Dan, itu pun dibikin seadanya. Keunikan lainnya, terletak pada peruntukan kotak amal yang berbentuk galon infak ini, karena adanya unsur literasi. Saya pun membeberkan sari diri saya selaku pegiat literasi, selain menjadi penjaga toko buku. Penjelasan saya menerungku jiwanya, tatkala saya bilang, bahwa semua uang sumbangan ini, akan dibelikan buku, lalu buku tersebut saya kirim ke Bank Buku Boetta Ilmoe, selanjutnya didistribusikan peminjamannya ke berbagai komunitas literasi yang ada di Bantaeng.
Sekadar info, kini, di Bantaeng sudah ada lebih sepuluh komunitas literasi yang amat membutuhkan suplai buku. Lebih dari itu, akan lahir lagi komunitas-komunitas literasi berikutnya. Artinya, kebutuhan akan buku semakin vital. Buku bagi komunitas literasi, bagai nafas yang akan memperpanjang geliat literasi, dari komunitas yang menggerakkan literasi. Lalu saya kunci, komunitas-komunitas ini, tidak sedikit yang berlokasi di pelosok kampung. Kelihatannya ia tertegun dengan ujar-ujar saya. Naluri kedokterannya mungkin terusik, sebab ia sendiri bertugas di pelosok. Lembaran uang biru ia cabut dari dompetnya. Ia masukkan ke mulut galon infak. Tanpa komentar, selain ia berucap, “Terimakasih, saya akan dating lagi”.
Rasa percaya diri saya makin moncer. Keisengan saya ini berbuah manis. Sekadar memanfaatkan barang bekas. Namun, di situlah letak keunikannya. Akhirnya, saya cari lagi galon bekas di mukim. Ada galon yang nganggur. Saya bikin lagi satu galon infak, buat di taruh pada Toko Buku Paradigma Ilmu. Semulanya, pasangan saya keberatan dengan tindakan kecil ini. Apatah lagi, sudah ada kotak amal milik TPA yang mengangkangi meja kasir. Saya bisa memahami keberatannya, pasalnya, ia adalah salah seorang guru mengaji di TPA tersebut, bahkan mukim kami menjadi salah satu alternatif, tempat mengaji santri TPA selain di masjid. Atas otoritasnya, kotak amal itu nangkring di meja kasir.
Saya lalu meyakinkannya, bahwa di Toko Buku Papirus sudah saya bikin. Berceritalah saya akan keberadaan galon infak tersebut. Saya lalu menabalkan pendapat, kotak amal model TPA itu, dan sejenisnya di berbagai tempat, sudah amat konvensional. Tipe itu warisan zaman old, sementara galon infak literasi merupakan inisiasi zaman now. Tersipu-sipulah ia. Restu pun saya dapat. Akhirnya, Galon Infak Literasi, bertengger pula di sudut meja kasir, menemani kotak amal TPA pada sudut meja lainnya. Belakangan, sering saya menguping, tatkala ia mengajar para santri mengaji, sembari ia menjelaskan keberadaan galon tersebut.
Di hadapan para santrinya, pasangan saya bercerita, seolah mendongeng tentang orang-orang di pelosok kampung, yang amat tertinggal, karena kekurangan bahan bacaan. Apalagi, dalam kisahnya, sering ia bandingkan dengan kemudahan para santri membaca buku yang disediakan oleh Toko Buku Paradigma Ilmu. Dari jendela kamar sering saya intip rona wajah sekaum cilik itu. Beraneka air mukanya. Imajinasinya terbang ke pelosok-pelosok kampung. Meski yang diceritakan itu adalah anak-anak yang kurang beruntung, nasib para santri ini tidak lebih beruntung. Karenanya, solidaritas dan empatinya dibangun lewat cerita. Pada pucuk cerita, pasangan saya tak lupa menawarkan kepada para santri untuk berinfak. Seribu, dua ribu. Sesekali ada juga yang lima ribu. Dan, ketika tulisan ini saya torehkan, baru saja seorang santri memasukkan uang lima ribu ke galon infak tersebut.
Sekali lagi, ini hanya tindakan kecil, berlapikkan pikiran besar. Memanfaatkan barang bekas, menggalang uang kecil dari uang kembalian segenap konsumen yang berkenan, para cilik santri yang berempati dengan lembaran ribuannya. Pepatah pun layak diaumkan kembali, “Sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit”. Tumpukan warna-warni pecahan duit di Galon Infak Literasi, sudah mulai membukit. Jika sudah menggunung, akan saya ledakkan gunung uang tersebut. Biar pecahan-pecahan rupiah itu menjadi lahar, menggulung beberapa eksamplar buku, yang akan saya hanyutkan hingga ke muaranya, pada komunitas literasi, Bank Buku Boetta Ilmoe Bantaeng.

Baca Juga


Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) hari ini merayakan ulang tahun ke-76. JK pun mendapatkan hadiah buku dari sejumlah anak muda.



fab0c1e3-93a7-4ab6-af45-64b5a504cd86_169
Hadiah Buku untuk JK di HUT Ke-76 (Foto: dok Istimewa)





Buku yang dihadiahkan untuk JK berjudul 'Pak JK dan Anak Muda'. Buku itu berisi tulisan dari 30 tokoh muda tentang JK, di antaranya Chairani Kalla (anak Pak JK), Erwin Aksa (keponakan Pak JK), Maruarar Sirait (politikus PDIP), Bahlil Lahadalia (Ketum Hipmi), Husain Abdullah (jubir Wapres), dan Syafruddin (Wakapolri).

Buku tersebut diserahkan langsung oleh tim editor yang dipimpin Ketua Departemen Pemuda/Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (DMI) Arief Rosyid. Menurut Arief, di usianya saat ini, JK tetap aktif dan menunjukkan perhatian serius terhadap pembangunan generasi muda. 


"Buku 'Pak JK dan Anak Muda' sendiri disusun sebagai upaya menyebarkan pemikiran dan pengalaman Pak JK. Terutama agar anak-anak muda dapat mengambil pelajaran dalam menghadapi tantangan saat ini dan masa depan," kata Arief dalam keterangan tertulis, Selasa (15/5/2018).

Buku 'Pak JK dan Anak Muda' disusun sebagai upaya menyebarkan pemikiran dan pengalaman JK. Apalagi selama 20 tahun terakhir JK menduduki beragam jabatan, seperti wakil presiden selama dua periode juga sebagai Ketua PMI, Ketua DMI, dan jabatan-jabatan lain. Melalui jabatan yang diembannnya, JK telah banyak menginspirasi masyarakat.


"Sumbangsih Pak JK tersebut selama ini kurang mendapat perhatian serius dari masyarakat. Padahal banyak gagasan dan terobosan Pak JK hal yang masih relevan untuk diteliti dan disebarluaskan," ucapnya.

Arief mengatakan buku 'Pak JK dan Anak Muda' akan disampaikan kepada pendiri Pustaka Bergerak Nirwan Arsuka. Selanjutnya, buku-buku tersebut akan dikirimkan ke lebih dari 1.000 jejaring Pustaka Bergerak di seluruh Indonesia. Sebab, setiap kali menjelang hari raya Idul Fitri, JK selalu membagikan paket sembako kepada masyarakat. Kali ini yang dikirimkan adalah paket buku untuk anak-anak muda.

Nirwan berharap apa yang dilakukan JK bisa menginspirasi tokoh-tokoh lain. Pengiriman buku ini pun diharapkan bisa menjadi gerakan nasional untuk memenuhi kebutuhan minat baca masyarakat. Apalagi di daerah-daerah masih banyak anak-anak yang antusias jika mendapatkan buku baru.

Hal itu pulalah yang menggerakkan beberapa tokoh muda membentuk JK Institute for Youth Development. Lembaga ini diharapkan dapat meneliti dan mengembangkan kiprah Pak JK, terutama dalam bidang pembangunan SDM pemuda Indonesia. 
(ams/fjp)

Baca Juga

brt677757335

Surabaya - Surabaya dan Sidoarjo dalam dua hari ini digempur serangan teror bom yang menewaskan 14 orang. Banyak korban berjatuhan dari masyarakat sipil maupun aparat kepolisian. 


Insiden ini mengakibatkan trauma tersendiri bagi keluarga korban. Selain menyisakan trauma, Citra Kota Surabaya pun menjadi menakutkan.

Menyikapi hal tersebut, Universitas Airlangga (Unair) menyediakan 'Trauma Healing' bagi keluarga korban sebagai langkah yang di Unair untuk mengembalikan kondisi Surabaya yang kondusif, aman dan nyaman bagi masyarakatnya.

'Trauma Healing' center ini dimotori langsung oleh Rektor Unair, Prof Moh Nasih dengan mengerahkan alhi dari Fakultas Psikologi Unair. 

Tim dokter dan psikolog dari 'Trauma Healing' saat ini sudah melakukan tugasnya untuk terjun langsung ke keluarga korban untuk melakukan konseling dan memulihan psikis.

Layanan 'Trauma Healing' untuk keluarga korban teror ini bertempat di RS Bhayangkara dan juga “on call” (melalui panggilan, red). 

Tidak hanya itu, Rektor UNAIR juga mengimbau agar Trauma Healing juga dilakukan di gereja-gereja yang terdampak.

Selanjutnya, mengenai cara untuk mengembalikan situasi Kota Surabaya yang aman dan kondusif, Rektor UNAIR telah memberikan instruksi kepada para civitas untuk melakukan beberapa kajian untuk kemudian diapliksikan.

Rektor juga menegaskan dan mengajak seluruh elemen agar menjadi garda terdepan dalam menciptakan situasi kota yang aman dan nyaman untuk ditinggali.


"Mengatasi Trauma tidaklah mudah, apalagi trauma yang terjadi pada anak-anak. butuh penanganan khusus dan benar-benar dari ahlinya. maka dari itu Unair menyediakan 'Trauma Healing' sebagai wujud kepedulian terhadap sesama dan aksi memerangi terorisme," ujar Suko Widodo, Humas Unair. [adg/ted]

Baca Juga

Doorstop-_Tuban

Jakarta, -- Presiden Joko Widodo menginstruksikan seluruh kepala desa se-Indonesia untuk memastikan dana desa yang diberikan pemerintah tak kembali lagi ke pemerintah pusat di Ibu Kota.

"Diharapkan uang Rp187 triliun jangan sampai kesedot lagi ke Jakarta," kata Jokowi di JIExpo, Senin (14/5).

Pesan disampaikan Presiden mengingatkan bahwa dana desa yang diberikan pemerintah dalam tiga tahun terakhir bukan nominal yang sedikit.
Tiga tahun lalu, pemerintah memberikan Rp20 triliun, kemudian meningkat menjadi Rp47 triliun pada 2016 dan menjadi Rp60 triliun tahun lalu.

Tahun ini, pemerintah juga menganggarkan Rp60 triliun bagi 74.957 desa se-Indonesia. Pemerintah, kata Jokowi, berencana menambah dana desa tahun depan.

Oleh sebab itu, ia menginstruksikan seluruh kepala desa memastikan dana desa berputar di masyarakat desa setempat. 

"Misalnya membangun butuh pasir, semen, beli lokal. Kalau enggak ada paling ke lingkup kecamatan. Supaya uangnya beredar di situ terus," tuturnya.
Jokowi menegaskan hal terpenting melibatkan warga desa setempat sehingga dana desa benar-benar dirasakan dan perekonomian masyarakat membaik. 

"Sehingga yang dibayar uangnya beredar di orang desa. Uang beredar di desa pertumbuhan ekonomi desa dipastikan naik, konsumsi naik," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini. 

Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional 2018 dengan fokus meningkatkan kapasitas pemerintahan desa dan penguatan padat karya tunai dalam upaya pengentasan kemiskinan di desa.

Terpisah, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menuturkan percepatan pencairan dana desa dilakukan dengan batas waktu paling lama tujuh hari.
Percepatan, kata Eko, dapat membuat pembangunan dengan skema padat karya tunai segera direalisasikan.

"30 persen dari pengerjaan proyek dana desa harus dialokasikan untuk upah pekerja. Program itu akan meningkatkan daya beli masyarakat," kata Eko. (lav)

Baca Juga

KENDARI – Kalangan lintas komunitas, sastrawan, senior, hingga seniman begitu ramai di Pustaka Kabanti pada Sabtu (12/5/2018) malam. Sekitar 40 orang malam itu begitu khidmat mengikuti acara “Panggung Penyair Kabanti” yang menjadi penanda bahwa denyut perpuisian masih menggelora di Kota Kendari.
pustaka-kabanti3-696x360

Pustaka Kabanti yang beralamat lengkap di Kompleks BTN Puri Tawang Alun 2, Blok H, RT 14 RW 04, Kelurahan Padaleu, Kendari itu mengadirkan penyair tamu dari Yogyakarta, Bustan Basir Maras. Selain itu turut tampil penyair dari Kendari Adhy Rical, La Ode Muh. Rauf Alimin, Astika Elfakhri, dan Muammar Qadafi.
Acara yang dimulai jam 8 malam itu berakhir pada jam 11 malam dengan suasana pertunjukkan di antara rak dan buku Pustaka Kabanti. Ragam penampilan yakni penyair dari Kendari masing-masing membacakan 6 puisi lalu ada juga yang bermain musikalisasi puisi dari komunitas Lastra, Eros.
Bustan Basri Maras mengungkapkan, jika dirinya melihat kegiatan di Pustaka Kabanti tersebut mengingatkannya dengan Study klub yang didirikan sastrawan Umbu Landu Paranggi di Jogja pada tahun 1970-an. Antusiasme dan ketertarikan bersastra tampak dari ramainya yang datang mengikuti acara di Pustaka Kabanti.
Dia menilai, para penyair yang tampil memiliki kekuatan puisi yang patut diapresiasi. Panggung Penyair diharapkan menjadi wadah untuk melahirkan penyair-penyair Kendari dengan karya-karya puisi.
“Saya terkesan dengan banyaknya penonton yang hadir malam ini. Kita berharap teman-teman intens dalam kegiatan-kegiatan kepenyairan. Karya-karya penyair di sini memiliki kekhasan dibanding penyair dari luar,” ujar Bustan di hadapan hadirin acara.
Pengelola dan Pendiri Pustaka Kabanti Kendari Syaifuddin Gani mengatakan Panggung Penyair adalah sebuah ruang pertemuan antara puisi, penyair, dan penonton di Kendari. Puisi dibacakan sendiri oleh penyairnya dan penonton menikmati puisi sebagai karya sastra.
“Puisi menjadi benar-benar sangat penting artinya karena menjadi pusat pengkhidmatan. Penyair membacakannya dengan aksi panggung beragam dan didukung oleh apresiasi penonton sejak awal sampai akhir acara,” ujar Syaifuddin. (B)


Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Abdul Saban

Baca Juga

90c57ca8306bf148ef75c82407e738af_XL

Surabaya - Politeknik Pelayaran Surabaya mewisuda 271 perwira transportasi laut dari program diploma III, DP III pembentukan, dan program DP IV pembentukan. Dari 271 wisudawan tersebut terdiri dari 212 orang dari program diploma III perwira transportasi laut yang berasal dari 102 orang jurusan nautika dan 110 orang jurusan teknika. Kemudian, 23 orang dari program DP III perwira transportasi laut berasal dari 7 orang jurusan nautika dan 16 orang jurusan teknika, serta 36 orang dari DP IV perwira transportasi laut berasal dari 18 orang jurusan nautika dan 18 orang jurusan teknika yang dilantik pada hari Sabtu (12/05/2018).
Prosesi wisuda yang diadakan di halaman politeknik pelayaran surabaya tersebut mengukuhkan wisudawan dan wisudawati terbaik dari program diploma III. Yaitu, Daris zumroda amalia dari jurusan nautika dengan IPK 3,45 dan Rasta wahyudiyana dari jurusan teknika dengan Ipk 3,56.
“Saya gak tau mau ngomong apa, itu (mendapatkan gelar wisudawati terbaik, red) berkat dari orang tua” kata zumroda. Zumroda menambahkan sejak mengikuti test pertama sampai test terakhir, dia selalu di temani oleh papanya.
Ir. Umiyatun hayati selaku inspektur upacara pada acara pelantikan perwira transportasi politeknik pelayaran Surabaya tersebut menyampaikan selamat dan berharap hendaknya para wisudawan dapat menjunjung tinggi almamater poltekpel Surabaya serta dapat melahirkan lulusan yang profesional, tanggung jawab dan memiliki mental yang tangguh dalam menghadapi dunia maritim yang sesungguhnya.
Beliau juga menambahkan, acara pelantikan yang mengangkat sebuah tema tentang “percikan sapta samudra” menjadi sebuah arti bahwa para wisudawan adalah sebagai simbol dan doa agar para perwira transportasi laut tidak takut dan tidak gentar dalam mengarungi tujuh samudra. [fr]

Baca Juga

17a
  1. Menurut Nasution (1987 : 20) Teknologi pendidikan adalah media yang lahir dari perkembangan alat informasi yang digunakan untuk tujuan pendidikan.
  2. Teknologi Pendidikan adalah pengembangan, penerapan, dan penilaian sistem- sistem, teknik, dan alat bantu untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar manusia (Nasution, 1987 : 7)
  3. Teknologi pendidikan merupakan proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah mencari jalan pemecahanya, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia. (Miarso, 1986 : 1)
  4. Teknologi pendidikan merupakan suatu bidang garapan khusus yang berkepentingan mengatasi permasalahan belajar pada manusia, dengan memanfaatkan berbagai macam sumber insani dan non-insani dan menerapkan konsep sistem dalam usasha pemecahannya itu.
  5. Definisi awal Teknologi Pendidikan (1920), teknologi pendidikan dipandang sebagai media, media ini sebagai media pembelajaran visual yang berupa film, gambar, dan tampilan media ini menampilkan suatu mata pelajaran.
  6. Teknologi Pendidikan (1960) dipandang sebagai suatu cara untuk melihat masalah pendidikan dan menguji kemungkinan- kemungkinan solusi dari permasalahan tersebut.
  7. Teknologi pendidikan (1970) adalah suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam bentuk tujuan belajar yang spesifik.
  8. Menurut ACT (1972) Teknologi pendidikan adalah satu bidang atau disiplin dalam memfasilitasi belajar manusia melalui identifikasi, pengembangan, pengorgnasiasian dan pemanfaatan secara sistematis seluruh sumber belajar dan melalui pengelolaan proses kesemuanya itu.
  9. Menurut ACT (1977) Teknologi Pendidikan adalah proses kompleks yang terintegrasi meliputi orang, prosedur, gagasan, sarana dan organisasi untuk menganalisis masalah dan merancang, melaksanakan, menilai dan mengelola pemecahan masalah dalam segala aspek belajar manusia.
  10. Menurut ACT (2004) Teknologi pendidikan adalah studi dan praktek etis dalam upaya memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan cara menciptakan, menggunakan/memanfaatkan, dan mengelola proses dan sumber-sumber teknologi yang tepat. Jelas, tujuan utamanya masih tetap untuk memfasilitasi pembelajaran (agar efektif, efisien dan menarik) dan meningkatkan kinerja.
Dari pendapat- pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa teknologi pendidikan adalah suatu cara untuk meningkatkan aktifitas belajar dengan menggunakan media dan pendayagunaan teknologi yang didesain secara sistematis.

Referensi:

Deway, John, 2004. Experience and Education filsafat pendidikan john dewey, Bandung: Mizan.

Harahap, Poerbahawatja, 1982. Ensiklopedi Pendidikan. Jakarta: PT Gunung Agung.

Hasbullah, 2001. Dasar- dasar ilmu Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Miarso Yusufhadi, 1986. Definisi Teknologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Miarso, 2007. Menyemai benih teknologi pendidikan. Jakarta: Pustekom Diknas.

Naisbitt, 2002. High tech high touch. Bandung: Mizan

Nasution.1987. Teknologi Pendidikan. Bandung: Jemmars.

Mudyahardjo, 2002. Filsafat Ilmu Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Salim, 1985. Then Contemporary English- Indonesia dictionary. Jakarta: Modern English Pers.

Saliman, Sudharsono. 1993. Kamus Pendidikan Pengajaran dan Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Satori Djam’an, 2007. Profesi Keguruan. Jakarta : UT.

Seels, Richey. 1994. Teknologi Pendidikan definisi dan kawasannya. Jakarta: UNJ

______, 1989. UU RI No 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Semarang: Aneka Ilmu.

_______, 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

_______, 2003. UU RI No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

http://id.wikipedia.org/wiki/TeknologI

Sumaatmadja, 2002. Pendidikan pemanusian manusia manusiawi. Bandung: Alfabeta

Tilaar, 1999. Pendidikan kebudayaan, dan masyarakat madani Indonesia. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Satori Djam’an, 2007. Profesi Keguruan. Jakarta : UT.

http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi, diupdate 9 September 2009

http://bocah.moratmarit.com/2009/08/definisi-pengertian-teknologi.html, diupdate 9 september 2009

Baca Juga

110518-_MAHASISWA-_MALAYSIA
MALANG - Mahasiswa Malaysia  yang sedang kuliah di Malang menyambut hasil Pilihan Raya Umum (PRU) 14 Malaysia. Bahkan ada di antara mereka yang pulang ke negeri asalnya demi menggunakan hak pilihnya. 
Hasan Syukri, mahasiswa UIN Malang asal Malaysia merupakan salah satu contohnya. Ia pulang kampung karena sudah memilik hak untuk memilih. Hasan tak sia-siakan kesempatan tersebut demi pilihannya. 
”Di negara kami, warga yang sudah berusia 21 tahun wajib ikut Pemilu Raya. Karena usia saya saat ini sudah 23 tahun jadi saya menyempatkan pulang untuk menggunakan hak suara saya,” kata  Hasan kepada Malang Post Kamis (10/5) malam.
Mahasiswa jurusan Hukum Bisnis Syariah Fakultas Syariah UIN Malang ini menceritakan tentang pelaksanaan PRU 14 Malaysia kepada Malang Post. Ia mengatakan, pelaksanaan pemilu raya berlangsung lancar. Tak ada laporan tentang kecurangan.  
Kemenangan Mahathir Mohamad pun disambut rakyat Malaysia. Sebab menurut dia, Mahathir Mohamad sangat layak menjadi pemimpin lantaran sebelumnya pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia. 
Namun demikian, Hasan belum mengetahui apakah akan ada perayaan khusus hasil PRU 14 di Malang atau tidak. Sebab ia baru akan kembali ke Malang, Jumat (11/5). Untuk diketahui, 128 mahasiswa Malaysia kuliah di Universitas Brawijaya (UB) dan UIN Malang.
Mereka tergabung dalam Persatuan Kebangsaan Pelajar Malaysia Indonesia (PKPMI). Sementara itu, mahasiswa Fakultas Kedokteran UB angkatan 2015, Nor Izyan Binti Mohamad, mengatakan, PRU 14 yang berakhir pada Rabu (9/5) lalu sangat memberi makna. 
”Pada Pemilu Raya U 14 ini dimenangkan Mahathir mantan Perdana Menteri ke-4 sebelum ini,” ujar Izyan, sapaan akrab Nor Izyan Binti Mohamad.
Adanya peralihan kuasa kata dia, menunjukkan bahwa rakyat Malaysia bersatu memilih perdana menteri yang baru. 
“Demi memperkasakan semua negara Malaysia,” katanya. 
Terpilihnya Tun Mahathir sebagai perdana menteri dianggap sangat layak oleh mahasiswa Malaysia.
”Meskipun usia Dr  Mahathir tahun ini sudah mencapai 93 tahun namun beliau sangat layak menjadi perdana menteri. Hanya saja saya tidak bisa ikut mendukung langsung lantaran saya ada kuliah yang tidak bisa ditinggal,” ujarnya. 
Sementara itu, Mahathir Mohamad telah resmi menjadi Perdana Menteri Malaysia. Ia dilantik setelah proses pengambilan sumpah oleh Yang di-Pertuan Agong, Sultan Muhammad V. Pelantikan digelar di Istana Negara, Kuala Lumpur, Kamis (10/5) tadi malam. 
Hal tersebut diketahui lewat siaran langsung via YouTube dari Bernama News Channel yang merupakan media pemerintah Malaysia. Dalam siaran tersebut terlihat Mahathir didampingi sang istri, Siti Hasmah Mohamad Ali yang duduk di sebelahnya.
Tampak juga istri Anwar Ibrahim, Wan Azizah Wan Ismail yang hadir di acara pelantikan itu. Mahathir menjadi Perdana Menteri Malaysia lewat dukungan koalisi Pakatan Harapan yang memenangi pemilu. Kemenangan ini menjadi yang pertama setelah 60 tahun Malaysia dikuasai Barisan Nasional. (mg7/van)

Baca Juga

KEDIRI - Sudah 7 tahun Sukarni menjadi pegiat literasi bagi masyarakat. Dengan penuh semangat Sukarni keluar masuk kampung dan naik turun gunung mengajak masyarakat untuk gemar membaca.

Semula Sukarni menggunakan sepeda motor butut miliknya dengan obrok muatan penuh buku. Kini Sukarni telah mendapatkan bantuan sepeda motor sport yang dilengkapi dengan box khusus guna mengangkut buku koleksinya.
"Ini lika liku perjuangan untuk mengajak masyarakat gemar membaca. Dengan membaca kita menjadi pintar," ungkap Sukarni saat ditemui Surya di Kelurahan Tinalan, Kota Kediri, Selasa (27/2/2018).
Sukarni mengaku semula berjalan dengan kemampuannya sendiri. Kemudian sejak pertengahan tahun lalu mulai bergabung dengan jaringan literasi nasional sehingga banyak mendapatkan bantuan sumbangan buku dan majalah.
Di samping kiri dan kanan box, Sukarni memajang tulisan pada poster, "Membaca Dapat Merusak Kebodohanmu" dan "Beri Makan Otakmu Baca Buku".
"Kami kebagian dapat sepeda motor, ada rekan di daerah lain yang mendapat bantuan kuda atau perahu," ungkap pria yang akrab disapa Cak Ni.
Malahan karena keuletannya dalam mengajak masyarakat untuk gemar membaca Sukarni bersama rekannya dari Jombang mendapatkan bantuan inventaris sepeda motor yang telah didesain khusus untuk membawa box untuk membawa buku.

Termasuk ada kegiatan keramaian dia membawa motor box perpustakaan mendatangi lokasi. "Kami tidak terikat wilayah, dimana ada keramaian kami siap datang membawa koleksi buku-buku," ungkapnya.
Dalam keseharian Sukarni juga suka blusukan keluar masuk kampung dan naik turun gunung mendatangi simpul masyarakat menawarkan buku bacaan. "Saat ada gerakan penghijauan di pegunungan kami bawakan buku-buku bacaan," ungkapnya.

Termasuk saat keluar masuk kampung juga membawa buku bacaan untuk anak-anak dan ibu rumah tangga. Seluruh aktifitasnya untuk mengajak masyarakat gemar membaca dari biaya kantongnya sendiri. "BBM untuk operasional motor ya beli dari uang saya sendiri," ungkapnya.
Selain berkeliling naik sepeda motor, di rumahnya di Dusun Gentor, Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar juga membuat perpustakaan mini di salah satu ruangan rumahnya.
Dari pantauannya selama ini masih ada rasa optimisme terkait minat baca masyarakat dan anak-anak. "Meski sudah banyak buku -buku elektronik dan bacaan di internet. Masih banyak masyarakat yang ingin membaca buku-buku. Sayangnya masih belum semua buku berkualitas sesuai harapan masyarakat," ungkapnya.(dim)
Perpustakaan diberi nama rumah Baca Kedai Ilmu Harmoni dengan sekitar 1.500 judul buku. Buku koleksinya campuran untuk semua kalangan.
Ruangan dengan ukuran 3 x 3 meter khusus untuk memajang buku. Tempat membaca disiapkan di seluruh ruangan serta gazebo yang ada di halaman rumah.

Baca Juga

IMG-20180104-_WA0000
BERITA ISLAMI  :
1. PANDANGAN MATA
Pandangan mata adalah anak panah iblis. Lihat bukan muhrim sekali saja. Lihat kali kedua akan hilang nikmat ibadah 40 hari. Tiada kusyuk.

2 MAKAN GARAM
Celup jari kelingking dalam garam, menghisapnya sebelum dan selepas makan. Garam adalah penawar paling mujarab keracunan dan boleh menghalang sihir.

3. MINUM TANGAN KANAN
Sentiasa minum memegang gelas dengan tangan kanan. Iblis minum dengan tangan kiri.

4. SESAAT DI JALAN ALLAH
Sesaat berdiri di jalan Allah lebih baik dari solat di depan hajarul aswad pada malam Qadar walaupun hanya sekadar "hai kawan ayuhlah kita solat"

5. LANGKAH KANAN
Masuk masjid kaki kanan, keluar kaki kiri. Masuk rumah kaki kanan, keluar rumah kaki kiri. Masuk tandas kaki kiri, keluar kaki kanan.

6. MAKAN TIGA JARI
Nabi s.a.w makan kurma dengan 3 jari iatu jari ibu, telunjuk dan hantu. Kita makan nasi kalau susah bolehlah dengan 3 suapan pertama ikut sunnah.

7. JAMINAN ALLAH
3 orang mendapat jaminan Allah iaitu orang yang memberi salam sebelum masuk rumah, orang yang keluar ke masjid dan orang yang keluar ke jalan Allah.

8. GUNTING BULU
Apabila lelaki dan perempuan tidak menggunting, mengemas bulu kemaluan dan ketiak selama 40 hari, maka iblis akan bersarang dan berbuai di situ.

9. JANGAN BERSIUL
Jangan bersiul kerana sewaktu mula-mula dibuang ke dunia, iblis mengembara sambil bersiul-siul dan orang yang bersiul itu adalah penghibur iblis.

10. CARA POTONG KUKU TANGAN
Mula dari jari telunjuk yang kanan terus ke kanan sampai kelingking kanan, disambung dari kelingking kiri ke ibu jari kiri hingga ibu jari kanan.

11. CARA POTONG KUKU KAKI
Mula dari kelingking kanan ke sebelah kiri sampai kelingking sebelah kiri.

12. PANJANG LENGAN BAJU
Panjang lengan baju Rasulullah SAW adalah hanya sampai pergelangan tangan sahaja.

13. PAKAIAN KESUKAAN
Pakaian kesukaan Rasulullah SAW adalah gamis iaitu baju labuh atau kurta.

14. BERSIWAK
Jika didahului dengan bersiwak (bersugi), satu kali anda bertasbih maka Allah hitung 70 kali bertasbih. Jika bersolat akan dihitung 70 kali solat.

15. DOA DALAM SUJUD
Saat yang paling hampir antara seseorang hamba dengan Tuhannya ialah ketika bersujud kerana itu hendaklah kamu memperbanyakkan doa di dalamnya.

16. ADAB DI TANDAS
Masuk tandas kaki kiri, pakai alas kaki dan tutup kepala.

17. ADAB MAKAN
Hendaknya menghindarkan diri dari kenyang yang melampaui batas. Sepertiga makanan, sepertiga minuman dan sepertiga lagi untuk bernafas.

18. TIGA JENIS ORANG
3 jenis orang yang tidak akan dipandang oleh Allah SWT pada hari kiamat iaitu orang tua penzina, Raja yang berdusta, orang miskin yang sombong.

19. PAKAI MINYAK WANGI
Memakai minyak wangi adalah Sunnah maka pakailah terutama ketika hendak bersolat, ke masjid atau ke mana sahaja.

20. AMBIL WUDUK SEBELUM TIDUR
Gosok gigi dan ambil wuduk sebelum tidur malam kerana menjadi amalan yang sangat dirahmati dan menghindar gangguan iblis dan syaitan.

21. CINCIN PERAK
Pakai cincin perak di kelingking kanan atau kiri. Akan mendapat pahala Sunnah berterusan selama memakainya.

22. SOLAT FARDHU DI MASJID
Nabi SAW tidak pernah solat fardhu di rumah. Setiap langkah kanan ke masjid akan diangkat satu darjat dan langkah kiri akan dihapus satu dosa.

23. PAKAI CELAK
Gunakan celak ismid (dari galian) kerana ia menguatkan penglihatan dan menumbuhkan bulu mata. Setiap malam dicalit tiga kali pada mata kanan dan kiri.

24. PANJANG PAKAIAN
Panjang pakaian , jubah atau seluar seorang muslim adalah antara setengah betis dan tidak melebihi buku lali .

25. SOLAT FARDHU BERJEMAAH
Solat fardhu berjemaah di masjid dibayar 27 kali lipat dari solat sendirian di rumah. Jika anda waras dan sempurna akal, di manakah anda akan solat?

26. MENGUAP
Menguap adalah dari syaitan. Bila rasa hendak menguap, tahanlah atau tutuplah mulut dengan belakang tangan kerana syaitan akan masuk melalui mulut.

27. MENYIMPAN JANGGUT
Memotong misai dan menyimpan janggut. Lebih afdal dengan jambang sekali. Diberi pahala amal berterusan selama menyimpannya.

28. JANGAN MENGHADAP KIBLAT KETIKA BUANG AIR
Jangan menghadap / membel
akang Kiblat ketika buang air kecil / besar. Dibolehkan bila dalam bangunan, itupun kalau terpaksa.

29. WARNA PAKAIAN RASULULLAH
Disunatkan memakai pakaian berwarna putih kerana Rasulullah SAW menyukai pakaian berwarna putih.

30. POSISI TIDUR
Posisi tidur yang dianjurkan ialah mengereng di atas rusuk kanan, muka dan badan mengadap kiblat dan tapak tangan kanan di bawah pipi.

31. MINUM LEPAS MAKAN
Lepas makan nasi jangan terus minum. Tunggu sebentar anggaran selama berjalan 40 langkah barulah minum.

32. TIDUR SEBELUM ZOHOR
Tidur sebentar sebelum Zohor kerana ianya membantu ibadah di malam hari dan bangun sebelum gelincir matahari untuk solat Zohor.

33. BERDIRI HORMAT
Rasulullah SAW membenci perbuatan orang bangun dari tempat duduk dan berdiri memberi hormat apabila baginda lalu atau masuk ke suatu majlis.

34. PAKAIAN BERWARNA
Dilarang memakai pakaian warna kuning kemerahan seperti yang dipakai oleh sami Hindu / Buddha khususnya bagi lelaki.

35. MAKAN DENGAN ORANG MISKIN
Rasulullah SAW suka memberi makan atau makan bersama orang miskin. Jika kita makan bersama orang miskin, hendaklah kita mendahulukan mereka.

36. MENU RASULULLAH
Rasulullah SAW membuka menu sarapannya dengan segelas air sejuk yang dicampur dengan sesendok madu asli.

37. PEMBERIAN YANG TIDAK BOLEH DITOLAK
Ada 3 pemberian yang tidak boleh ditolak iaitu bantal, minyak wangi dan susu.

38. KETAWA RASULULLAH
Ketawa Rasulullah SAW hanyalah senyuman.

39. MINUMAN RASULULLAH
Minuman yang paling disukai oleh Rasulullah SAW adalah minuman yang manis dan dingin.

40. HISAP AIR DALAM HIDUNG
Ketika membersihkan diri setelah bangun tidur jangan lupa menghisap air ke dalam hidung 3x kerana syaitan bermalam dalam lubang hidung.

41. BERI MAKAN ANAK YATIM
Nabi SAW suka memberi makan anak yatim. Sesiapa yang duduk makan bersama anak yatim dalam satu bekas, syaitan tidak akan menghampiri bekas tersebut.

42. LARANGAN PAKAI CINCIN
Dilarang memakai cincin di jari telunjuk dan jari tengah.

43. BANGUN TIDUR
Nabi SAW bangun tidur lalu duduk seraya mengusap muka dengan telapak tangan agar hilang ngantuknya dan membaca doa bangun tidur.

44. KONGSI MAKANAN
Jangan kedekut berkongsi makanan. Nabi SAW suka makan makanan yang banyak tangan memakannya.

45. 4 RAKAAT SEBELUM ZOHOR
Solat 4 rakaat setelah gelincir matahari sebelum zohor. Saat itu pintu langit dibuka untuk menerima amal soleh dan tertutup ketika solat zohor.

46. ISTIGHFAR
Nabi SAW beristighfar kepada Allah mohon keampunan dosa dan bertaubat setiap hari lebih dari 70 kali.

47. JANGAN MENCACI MAKANAN
Jangan mencaci makanan. Jika suka, makanlah ,   jika tidak suka biarkan sahaja.

48. APABILA BERTAMU
Apabila bertamu, jangan berdiri memberi salam di depan muka pintu tetapi dari sisi agar terpelihara pandangan dari melihat terus ke dalam rumah.

49. JAWAB SALAM DALAM TANDAS
Tidak diperkenan menjawab salam ketika di dalam tandas kerana ada lafaz Allah dalam kalimah jawab salam. Cukup dengan berdehem atau isyarat suara.

50. MAKANAN PANAS
Rasulullah SAW melarang meniup makanan panas. Hendaklah biarkan sejuk sedikit hingga mudah untuk dimakan.

51. GILIRAN MINUM
Jika berkongsi minum dalam satu bekas atau botol, hendaklah memberi giliran minum yang berikut kepada orang yang di sebelah kanan.

52. 3 AMAL
Nabi SAW menasihati jangan meninggalkan 3 amal iaitu puasa 3 hari sebulan (afdal 13,14,15 hb Hijrah), solat Dhuha dan solat sunat Witir.

53. JANGAN TIDUR MENIARAP
Jangan tidur meniarap kerana ia adalah posisi tidur ahli neraka dan yang dibenci Allah.

54. CARA PEGANG MISWAK
Miswak dipegang dalam keadaan jari kelingking dan ibu jari di bawah miswak dan jari lain di bahagian atas.

55. DUA RAKAAT SEBELUM SUBUH
Dua rakaat sunat sebelum solat fardhu Subuh itu adalah lebih baik dari dunia dan segala isinya....

Allah SWT berfirman:

كَمَآ اَرْسَلْنَا فِيْکُمْ رَسُوْلًا مِّنْکُمْ يَتْلُوْا عَلَيْكُمْ اٰيٰتِنَا وَيُزَكِّيْکُمْ وَيُعَلِّمُکُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِکْمَةَ وَيُعَلِّمُكُمْ مَّا لَمْ تَكُوْنُوْا تَعْلَمُوْنَ  ۗ

kamaaa arsalnaa fiikum rosuulam mingkum yatluu 'alaikum aayaatinaa wa yuzakkiikum wa yu'allimukumul-kitaaba wal-hikmata wa yu'allimukum maa lam takuunuu ta'lamuun

"Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul (Muhammad) dari (kalangan) kamu yang membacakan ayat-ayat Kami, menyucikan kamu, dan mengajarkan kepadamu Kitab (Al-Quran) dan Hikmah (Sunnah), serta mengajarkan apa yang belum kamu ketahui."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 151)
Powered by Blogger.
close
Banner iklan disini