Baca Juga

keepo.me-60141

Kasus pencabulan anak dibawah umur kembali terjadi di Mojokerto, kali ini menimpa SA (13) siswi SMP asal Kutorejo, Mojokerto yang kegadisannya direnggut SF (39) ayahnya sendiri.
Informasi yang dihimpun wartawan, kasus pencabulan ini terjadi pada bulan April lalu, saat SA anaknya tidur dirumah ayahnya yang ada di Mojoanyar tiba-tiba diperkosa dan kasus ini sudah dilaporkan polisi.
AKP M Sholikin Fery, Kasatreskrim Polres Mojokerto mengatakan, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi termasuk korban, ibunya dan beberapa orang dekat yang mengetahui pencabulan ini. “Betul, ini dilakukan bapaknya sendiri dan kejadiannya pukul 22:00 di rumah SF, soal motifnya masih kita dalami,” ungkapnya.
Kasatreskrim juga mengatakan, korban SA masih berstatus pelajar SMP kelas VIII dan untuk mengumpulkan bukti korban sudah divisum di rumah sakit, “hasilnya visum memang terindikasi ada luka robek di bagian kemaluannya,” pungkasnya.(sma)

Baca Juga

Mengantisiasi kenaikan harga dan kelangkaan LPG di Mojokerto, pasokan LPG tabung 3 kg atau tabung melon selama bulan suci ramadhan akan ditambah. Salah satunya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Jayanegara, Mojokerto.
2018-05-11_18.55.26-678x381


Hani, Manajer Operasional PT Sumber Daya Gasindo SPBU Jayanegara mengatakan, meski belum masuk bulan ramadhan pihaknya sudah mendapat tambahan pasokan LPG Melon sebanyak 5 truk. “Ini sudah pasti, nanti dapat tambahan lagi 2 sampai 5 truk setiap hari,” ungkapnya.
Kata Hani, dengan tambahan pasokan ini diperkirakan tidak akan terjadi kelangkaan LPG selama bulan suci ramadhan, karena tambahannya mencapai 125 persen hingga 200 persen. “Jadi masyarakat tidak perlu khawatir kesulitan mendapatkan LPG 3 kg dan tidak perlu menyetok,” tambahnya.
Sementara mengenai harga LPG tabung melon hingga kini masih stabil, dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) sekitar Rp16 ribu per tabungnya.(fam/udi)

Baca Juga


Pembalap Indonesia, Ali Adriansyah Rusmiputro, akan kembali beraksi pada putaran ketiga World Supersport 300 (WSSP 300) yang digelar akhir pekan ini, 11-13 Mei 2018, di Sirkuit Imola, Italia. Jelang balapan kali ini, Adrian mengaku telah melakukan persiapan yang cukup dan optimistis untuk meraih hasil memuaskan.

5af696454e7f8-pembalap-indonesia-di-wssp-300-ali-adriansyah-rusm
Pembalap Indonesia di WSSP 300, Ali Adriansyah Rusmiputro


Adrian memiliki latar belakang yang kuat untuk bisa meraih hasil positif. Tepat setahun lalu, pada 14 Mei 2017, pembalap yang kala itu berada di bawah naungan manajemen Mahkota Rusmindo International ini mampu mengakhiri balapan di posisi 14 setelah start dari urutan ke-26.


"Selalu menarik untuk berada di kota Imola dan membalap di Sirkuit Imola. Tahun lalu saya punya kenangan yang bagus di Imola, fighting dengan group depan," ujar Adrian dalam rilis yang diterima VIVA.


Selain itu, pembalap yang bergabung dengan tim Yamaha MS Racing itu mengaku cocok dengan karakter Imola.

"Saya senang dengan sirkuit ini karena kecepatannya dan menuntut teknik. Kondisi Tanjakan di awal dan akhir juga tak bisa kita lewatkan dan membuat balapan semakin menantang," kata Adrian.

Setelah berhasil finish dengan poin di Sirkuit Assen pada 22 April silam, kepercayaan diri penghobi sepeda itu semakin meningkat. Menurutnya, hasil di Assen memberi bukti bahwa ia mampu bersaing di WSSP 300.

Untuk sementara klasemen pembalap dipimpin oleh rider Kawasaki Scott Derue dengan 36 poin. Adrian sendiri untuk sementara berada di posisi 18 dengan 3 poin.

Baca Juga

Sebuah surat terbuka dituliskan mantan petinju nasional, Chris John. Mantan juara tinju dunia itu mengecam aksi teror bom dan penembakan di kawasan Thamrin, Jakarta.

200168_chris-john-gelar-latihan-terbuka_665_374
Photo :VIVAnews/Fernando Randy

Aksi teror mengerikan itu terjadi Kamis, 14 Januari 2016, lalu yang menewaskan 8 orang dan 34 orang lain alami luka-luka.

Tindakan biadab ini langsung menimbulkan kecaman dari berbagai elemen masyarakat. Tak terkecuali dari para atlet, salah satunya Chris John. Lewat surat terbuka di media sosial, Chris John menyampaikan perasaan murka terhadap para teroris.
Berikut surat terbuka tulisan mantan juara dunia kelas bulu WBA tersebut 
"Surat terbuka untuk tuan teroris di mana pun kalian berada.
Maaf tak mengucapkan salam, karena aku tidak tahu apa agamamu dan apa yang kau percayai.
Kitab apa yang kau baca hingga kau merasa paling benar, kitab mana yang mengajarkan membunuh orang di luar peperangan?
Pemimpin mana yang kau ikuti hingga langkah yang kau ambil melampaui ajaran para Nabi? Ibu mana yang melahirkanmu hingga mati rasa belas kasihmu?
Ayah mana yang membimbingmu sehingga rasa ketakutan yang kau cipta dalam aksimu?
Makanan apa yang mengalir ke tubuhmu sehingga kau merasa terpilih sebagai mesin pencabut nyawa? 
Pakaian apa yang kau pakai hingga kau merasa gagah, tak tersentuh neraka? 
Kalau kau pikir tindakanmu akan mencapai mimpimu, maka akan jauh dari itu tumpuan kebencian terarah pada kelompokmu.
Bagaimana mimpimu membangun peradaban tanpa ada simpati dari manusia?
Alih-alih menegakan kebenaran yang lahir justru antipati.. ketakutan.. makin lama generasi ini makin jauh dari agama.. Takut dengan agama, saat itu tiba, kau ikut bertanggung jawab mengatheiskan dunia ini.
Pasti kamu bukan representasi Islam, pasti juga bukan representasi Nasrani, Hindu, Budha.
Agama yang kutahu mengajarkan cinta kasih sesama manusia, kelembutan, kesabaran. Sembah pada Tuhan seharusnya menghindarkan perbuatan keji dan munkar.
Boradcast sebanyak-banyaknya surat terbuka untuk teroris ini ke semua grup yang Anda gabung, setidaknya teroris berkurang satu. 
Salan Perang Lawan Teroris
Indonesiaku Jaya
NKRI Harga Mati"

Baca Juga

32231511_603051030067427_6509140275594526720_n
Sniper atas nama Serka Timur (Kopassus) dan Serka Novian dari (Yonif Para Raider 503 Kostrad) mendapat penghargaan ‘One Shoot Two Kills’ sebagai petembak yang mampu menembak 2 sasaran dengan 1 peluru pada Minggu (6 Mei 2018) di Australia.
Rekor ini pacah oleh prajurit TNI AD dalam rangka mengikuti lomba tembak internasional Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2018 di Australia saat ini.
Menurut laporan dan pantaun yang memasuki hari ke-8, Tim TNI AD akan melaksankan kegiatan, menembak Sniper Match 209, Melaksanakan menembak LSW Match 45 dan 60, menembak Pistol Match 33 dan 34 serta melaksankan briefing lomba (Captain Brief).
Dalam pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksankan ada hal-hal menonjol yang sangat muskil dilakukan oleh penembak manapun.
Dua petembak Indonesia memcahkan rekor yaitu petembak Sniper atas nama Serka Timur (Kopassus) dan Serka Novian dari (Yonif Para Raider 503 Kostrad) mendapat penghargaan ‘One Shoot Two Kills’ sebagai petembak yang mampu menembak 2 sasaran dengan 1 peluru.
Kemudian hal yang menonjol lain dalam hari ke-8 pelaksanaan menembak masih hasil sementara empat (4) orang petembak Senapan mendapat nilai tertinggi dengan score penuh match 12 (Perkur).
Sampai hari kedelapan kejuaran AASAM berlangsung, TNI AD masih berada dipuncak klasmen sementara dengan perolehan medali sebagai berikut:
32187334_603050890067441_6733998057106440192_n


  1. Indonesia : 10 Emas, 11 Perak, 3 Perunggu
  2. Amerika Serikat dg senjata terbaru dan modernnya : 4 Emas, 3 Perak
  3. Malaysia : 4 Emas ,2 Perak
  4. Jepang : 3 Emas, 2 Perak, 1 Perunggu
  5. Australia : 3 Emas, 2 Perak, 1 Perunggu
  6. New Zealand : 1 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu
  7. Filipina : 1 Emas, 2 Perunggu
  8. Thailand : 1 Emas
  9. Singapura : 1 Perak, 1 Perunggu
  10. UEA : 1 Perak
  11. Inggris : 2 Perunggu
  12. Korea : 1 Perunggu
dst. s.d. 18
TNI AD masih divavoritkan sebagai yang terbaik dan dapat konsisten dalam membangun diri menjadi tentara modern yang profesional yang tangguh dan patut dibanggakan oleh rakyat, bangsa dan negaranya, sebagaimana dikutip dari laman Kumparan(08/ 05).
Editor : (D.E.S)
Powered by Blogger.
close
Banner iklan disini