Baca Juga

brt433372585
Jakarta  – Video Blog (vlog) berjudul #BapakMintaProyek yang diposting putra Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kaesang Pangarep, yang banyak mengutip perkataan ‘ndeso’ menjadi pembicaraan hangat di kalangan netizen Indonesia. Vlog yang dipublikasikan sejak 27 Mei 2017 ini hingga tanggal 7 Juli telah ditonton sebanyak 2,218,774 kali.


Perusahaan media intelligence asal Australia Isentia melakukan pemantauan data sejak video dipublikasikan hingga 7 Juli. Menurut Country General  Manager Isentia Jakarta, Luciana Budiman, sejak kata ‘ndeso’ tersebut dipopulerkan Kaesang, banyak perusahaan dan brand melakukan kampanye promosi dengan memanfaatkan idiom tersebut.
"Dari hasil monitoring yang menggunakan teknologi data intelligence, dapat kami lihat bahwa terdapat pembicaraan sejumlah 56,363 selama kurun waktu tersebut. Bahkan kata ‘ndeso’ ítu sendiri akhirnya dijadikan strategi pemasaran di media sosial sehingga tidak selalu identik dengan Kaesang," ujarnya dalam pers rilis yang diterima beritajatim.com, Senin (10/7/2017).
Dari sisi trend pembicaraannya, tidak ada penambahan jumlah buzz secara signifikan sejak video tersebut diposting kecuali pada tanggal 5 Juli terjadi peningkatan dengan jumlah buzz mencapai 17,497 karena adanya pelaporan kepada polisi berkaitan istilah ndeso yang digunakan di vlog tersebut.  

Saat ini tren tentang ndeso memang mulai menurun. Teknologi social media monitoring Isentia mencatat bahwa pada 7 Juli pembicaraan hanya mencapai 16,666 saja jika dibandingkan dua hari sebelumnya.

"Saat ini fokus perhatian warga media sosial sudah mulai terbagi, dari vlog Kaesang lalu beralih ke topik pertemuan KTT G20 di Turki dan Jerman yang juga tidak kalah menariknya untuk dibahas di dunia maya," tutupnya.
Secara keseluruhan, media sosial yang paling banyak memperbincangkan topik ini adalah Twitter dan diikuti oleh fanpage resmi dari berbagai media portal di Indonesia. [suf]

Baca Juga

Selain terkenal dengan satenya, Ponorogo juga mempunyai beragam kuliner lain yang cukup populer dan lezat. Satu di antaranya adalah Dawet Jabung khas Ponorogo.

tempat_wisata_di_ponorogo
Untuk menemukan Dawet Jabung tidaklah sulit. Di Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Ponorogo terdapat banyak sekali penjual dawet. Ada sekitar 20 penjual dawet di Desa Jabung.

Di antaranya, Dawet Jabung Mba Pur, Mba Yuna, Bu Sumirah, Bu Sumini, dan masih ada banyak lagi yang lain.


Dari sekian banyak penjual Dawet Jabung, Dawet Jabung Bu Sumini adalah satu di antara puluhan penjual dawet yang paling legendaris. Lokasinya berada di perempatan lampu merah Jabung.

Berbeda dengan dawet pada umumnya, Dawet Jabung dibuat dari tepung aren sehingga rasanya lembut dan kenyal.

Saat dihidangkan, dawet dicampur dengan santan, gula merah, gempol, tape ketan hitam, dan air garam. Penyajiannya menggunakan mangkuk kecil.

"Ini sudah generasi yang ketiga, saya meneruskan usaha ibu saya," kata Sri Muntamah (35) penjual Dawet Jabung Bu Sumini saat ditemui, Selasa (27/3/2018) siang.

Dia menuturkan, dahulu dawet milik keluarganya dijual berkeliling dengan cara dipikul. "Dulunya dipikul, keliling kampung. Kalau sekarang sudah menetap di sini," katanya.

Ibu dua anak ini mengatakan, Dawet Bu Sumini sudah banyak memiliki pelanggan. Sejumlah tokoh nasional pun pernah mencicipi gurih dan manisnya dawet jabung Bu Sumini.

"Hidayat Nur Wahid, Din Syamsudin, Kirun, Ipong," ujarnya.

Muntamah menuturkan, sejak tahun 2000, mulai banyak bermunculan penjual dawet di Desa Jabung. Hingga akhirnya, Desa Jabung dikenal sebagai sentra kuliner dawet di Ponorogo.

Harga seporsi atau semangkuk Dawet Jabung Rp 3500. Selain menikmati segarnya dawet, pengunjung juga bisa menikmati gorengan, tahu, pisang,lentho, weci atau bakwan, dan kacang bawang goreng.



Baca Juga

insiden-mako-brimob-5af52bb73b5f3
DEPOK  - Penjagaan ketat dilakukan oleh polisi di depan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Warga yang melintas dilarang berfoto di depan Mako Brimob. 
Bahkan, seorang driver ojek online terpaksa diberhentikan polisi karena mengambil gambar Mako Brimob menggunakan handphone sekitar pukul 11.40 WIB, Jumat (11/5).
Lima menit kemudian, pengemudi mobil bernompor polisi B 8141 NP juga diberhentikan petugas. Pengemudi mengaku iseng berhenti di depan Mako Brimob dan mengambil gambar.
"Saya nggak ada maksud apa-apa pak, foto ini, saya cuma iseng aja pak, bener," kata pengendara mobil tersebut.
Setelah dibawa masuk ke dalam pos pemeriksaan, petugas langsung memeriksa mobil pengemudi tersebut.
Setelah kejadian tersebut, sejumlah personel Brimob berjaga di pinggir jalan Mako Brimob.


(DTC/CN19/SM Network)

Baca Juga

sri-mulyani-5af5255cc09e3
Foto Istimewa
PONTIANAK - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati  menerima penghargaan kehormatan dari Universitas Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat. Penghargaan diberika saat sidang senat terbuka dies natalis ke-59 universitas terbesar di Kalbar tersebut
"Pemberian penghargaan kehormatan tersebut atas prestasi serta karya dalam membangun bangsa dan negara Indonesia," ujar Rektor Untan Pontianak, Prof.Thamrin Usman di Pontianak, Jumat (11/5).
Ini bukanlah penghargaan pertama bagi Sri Mulyani. Sebelumnya, Februari lalu, Sri Mulyani mendapatkan Penghargaan Menteri Terbaik di Dunia (the Best Minister in the World Award) di World Government Summit yang diselenggarakan di Dubai, Uni Arab Emirates. Penghargaan tersebut diserahkan oleh pemimpin Dubai, Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum.
Penghargaan Menteri Terbaik ini merupakan penghargaan global yang diberikan kepada satu menteri dari semua negara di dunia setiap tahunnya dan mulai diberikan pada 2016. Proses seleksi dan penentuan pemenangnya dilakukan oleh lembaga independen Ernst & Young dan diselenggarakan oleh World Government Summit.
Thamrin melanjutkan, selain memberikan kepada Menteri Keuangan, pihaknya juga memberikan penghargaan kehormatan Tanjupura Universty Royal Award kepada Pejabat Gubernur Kalbar, Dodi Riyadmadji. "Penghargaan kepada dua tokoh yang juga sekaligus pejabat negara tersebut sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan terhadap karya dan prestasi yang diraih dalam rangka memajukan dan pengabdian untuk bangsa ini," papar dia.
Pada kesempatan tersebut Thamrin memaparkan bahwa saat ini Untan Pontianak di usia ke-59 tahun sudah memiliki 9 fakultas, 96 program studi (Prodi) yang terdiri 6 prodi diploma, 3 prodi profesi, 63 prodi sarjana, 22 prodi magister dan 2 prodi doktoral.
"Dari sisi jumlah mahasiswa/i aktif tahun akademik 2017/2018 totalnya 32.320 orang yang terdiri 15.712 mahasiswa dan 16.608 mahasiswi," papar dia.
Sebaran mahasiswa berdasarkan jenjang program pendidikan, mahasiswa pascasarjana baru mencapai 4 persen dari total mahasiswa yang aktif."Yang mendominasi jenjang prodi tentu di sarjana yang mencapai 92 persen dari total mahasiswa yang aktif," jelas dia.
Thamrin berkomitmen untuk terus meningkatkan pendidikan mahasiswa nya dalam rangka untuk meningkatkan SDM masyarakat Kalbar."Kunci untuk pembangunan dan kemajuan daerah ini tidak terlepas dari satu di antaranya SDM yang berkualitas. Untuk SDM, Untan akan berperan di situ," katanya.

(Rep/CN19/SM Network)

Baca Juga

ops-pasar-5af16673af5a9
Foto: Pemkot Surabaya
Untuk mengamankan stok dan stabilitas harga pangan di Bulan Ramadhan, Pemkot Surabaya siap menggelar operasi pasar di area-area yang bersentuhan langsunh denhan masyarakat. 


Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan pihaknya siap mendukung operasi pasar yang akan digelar di 62 titik di 31 kecamatan se Kota Surabaya. 



Apalagi, selama ini gelaran seperti itu sudah menjadi agenda rutin. "Sehingga akan lebih mudah dalam menggelar operasi pasar kali ini," katanya.



“Sejak Bulan Januari, kami rutin menggelar operasi pasar, hingga saat ini sudah ada 300 titik operasi pasar selama Bulan Januari-Mei ini. Kami juga siap mendukung operasi pasar di Bulan Ramadan ini," kata Wiwiek.



Melalui pengalaman operasi pasar yang sudah digelar di 300 titik itu, maka Dinas Perdagangan kali ini akan menentukan titik-titik operasi pasar yang akan digelar Pemkot Surabaya pada 10 Mei-10 Juni 2018. 



Titik operasi itu, akan diletakkan di lokasi-lokasi yang memang dibutuhkan oleh masyarakat. “Kami sudah berkoordinasi dengan distributor besar, terutama sembilan kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat. Selain itu, kami juga sudah sidak ke pasar dan kami kontrol harganya setiap hari bersama PD Pasar Surya,” tegasnya.



Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya Joestamadji telah mengatakan bahwa stok yang ada hingga saat ini masih sangat cukup. Dari 20 varian data ketersediaan stok, jumlahnya bisa dikatakan mencukupi dan aman.



"Untuk beras misalnya, kebutuhan Kota Surabaya per bulannya kami hitung berada di angka 17 ribu ton sedangkan stok beras di pasaran saat ini masih di angka 37 ribu ton," kata Joestamadji.[ifw/ted]
Powered by Blogger.
close
Banner iklan disini