Baca Juga

c3b0824e-d685-4615-8c21-45806fa8d87f_169
Petugas menyita dokumen dari hasil penggeledahan. (M Rofiq)
Probolinggo - Densus 88 Antiteror selesai melakukan penggeledahan di sebuah rumah dan berlanjut di lokasi musala di Perumahan Sumbertaman Indah, Kota Probolinggo. Tiga orang terduga teroris ditangkap oleh Densus 88 untuk dimintai keterangan lebih lanjut.



Penggeledahan di rumah dan tempat ibadah yang berlangsung sejak Rabu (16/5) malam hingga Kamis (17/5) itu memakan waktu total 4 jam 30 menit.
Lokasi pertama yang digeledah adalah sebuah rumah kontrakan di Perumahan Sumber Taman Indah, Blok BB 99, RT 04 RW 08, Kota Probolinggo. Dari penggeledahan rumah ini, Densus 88 mengamankan satu terduga teroris.
Selanjutnya, Densus 88 membawa terduga teroris tersebut ke sebuah tempat pengajian dekat musala di RT 05 RW 06 Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Musala itu diketahui hanya digunakan oleh kelompok tertentu, alias eksklusif.
Dari penggerebekan lokasi tempat pengajian itu, Densus 88 mengamankan dua orang terduga teroris.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan ketiga tersangka tersebut berinisial F, F, dan H. Mereka diduga kuat terlibat dalam jaringan teroris di Probolinggo.
"Ketiga terduga teroris sudah kami amankan bersama sejumlah barang bukti," katanya kepada wartawan di lokasi. 

(jor/dnu)

Baca Juga

1-terduga-teroris-probolinggo-guru-pns-mengajar-bahasa-inggris-d
Polisi terus mendalami keterlibatan tiga terduga teroris yang diamankan dari 3 rumah di Perumahan Sumber Taman Indah (STI) Probolinggo. Kamis pagi (17/5), ketiga terduga teroris sudah dipindah ke Mapolda Jatim. 
“Akan diperiksa lebih lanjut di Polda Jatim,” ujar Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal kepada sejumlah wartawan.
Dari penyelidikan sementara diketahui, ada seorang terduga yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Yakni berinisial HA. Pria kelahiran Probolinggo 3 Juli 1979 silam itu lulusan diploma IV/ Strata 1 dengan mempunyai 3 anak. 

Baca Juga

536e0c0c822318835b7e22e78a971cd6

SIDOARJO - Dua orang terduga teroris ditangkap Tim Densus 88 di Perumahan Auri Jalan Avia RT 03 RW 01 Desa Kwadengan Sidoarjo Rabu (16/5/2018).

Informasi yang dihimpun warta jatim di lapangan, penangkapan dua orang itu saat warga setempat menjalanka shalat taraweh. 
"Iya mas, saat akan shalat witir, terdengar tembakan di Jalan Avia," kata salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
Ia menambahkan, ada juga warga yang melihat dua orang tersebut dibawa dan dimasukkan ke dalam mobil. "Dua orang tersebut bukan penghuni sini. 
Informasinya dia dari Malang dan Gresik. Kalau tidak salah nama, HS dan W," ungkapnya.
Sampai kini, di penjuru Jalan Avia, masih banyak warga yang bergerombol dan pandangan tertuju ke arah rumah yang dikabarkan masih kerabat Budi Satrijo, yang sudah ditembak mati oleh Densus 88 saat berada di Perumahan Puri Maharani Masangan Wetan Sukodono.(andre/kla)

Baca Juga


Panci masak adalah alat yang esensial untuk memasak makanan yang masuk ke dalam tubuh kita. Masalahnya ada panci yang sebenarnya berbahaya untuk kesehatan kita, tapi banyak digunakan.


m0om0_FOb6_Ki_Evm6_M9_Nlx

Panci Teflon
Lapisan teflon PTFE yang merupakan polimer plastik dapat menjadi racun ketika dipanaskan di atas 300 derajat celcius. Lapisan lain adalah PFOA, PFOA di panci teflon memang sangat kecil, tapi PFOA dalam jumlah besar menyebabkan kanker payudara dan prostat.

Panci Aluminium
Aluminium kuat, ringan dan murah, makanya banyak sekali panci aluminium dijual di pasaran. Tapi konsumsi partikel aluminium dalam jumlah besar bisa menyebabkan penyakit saraf, seperti alzheimer.

Panci Tembaga
Panci tembaga memang terlihat cantik dan punya kemampuan konduktif yang bagus. Nah masalahnya tembaga bisa terkelupas apabila digunakan memasak makanan asam. Dan bisa jadi racun berbahaya ketika dikonsumsi tubuh.

Panci Granit
Panci dengan lapisan granit memang tidak punya zat berbahaya. Masalahnya lapisan granit mudah terkelupas. Ketika terkelupas panci ini tidak boleh digunakan lagi, karena zat di bawah lapisan granit tersebut biasanya bahan murah dan berbahaya.

Panci Berlapis Keramik

Keramik seperti granit tidak berbahaya. Tetapi lapisan keramik akan mudah terkelupas setelah dipakai sekitar 7 bulan. Kembali zat pada bahan di bawah lapisan keramik biasanya berbahaya bagi kesehatan.

Jadi Panci Apa Yang Aman Buat Kesehatan Kita Dalam Jangka Panjang ?

Ada beberapa panci yang aman kita gunakan, mereka adalah panci kaca, panci stainless steel, dan panci yang 100% keramik.

Apakah kamu masih menggunakan panci-panci berbahaya yang disebutkan sebelumnya ?

Baca Juga

Juv_Oo5_Opzl_Vn_FBDPXVOe


Pelajar Indonesia mencatat prestasi membanggakan pada ajang Kompetisi Matematika Cayley and Fermat 2018. Sebanyak 269 pelajar SMA/MA dari Indonesia berhasil masuk dalam kelompok 25% peserta dengan nilai tertinggi pada kompetisi matematika internasional bergengsi tersebut.


Kompetisi Cayley dan Fermat merupakan ajang kompetisi matematika tahunan yang diadakan oleh Universitas Waterloo, Kanada, yang setiap tahunnya diikuti oleh ribuan pelajar dari sekitar 60 negara di seluruh dunia. 
Powered by Blogger.
close
Banner iklan disini