Baca Juga


seseorang suami mengadukan apa yang dia rasakan kepada seseorang syekh.
ia mengatakan: “ketika saya mengagumi calon istriku seolah – olah dalam pandanganku allah tidak menghasilkan wanita yang lebih menawan daripadanya di dunia ini.
“ketika saya sudah meminangnya, saya memandang banyak wanita serupa ia. kala saya sudah menikahinya, saya amati banyak wanita yang jauh lebih menawan daripada pribadinya.
“ketika sudah lalu sebagian tahun perkawinan kami, saya memandang segala wanita lebih manis daripada istriku. ”
syekh mengatakan: “apakah kalian ingin saya beritahu yang lebih dahsyat daripada itu dan juga lebih getir? ”
pria penanya: “iya, ingin. ”
syekh: “sekalipun kalian menikahi segala wanita yang terdapat di dunia ini tentu anjing yang berkeliaran di jalanan itu lebih menawan dalam pandanganmu daripada mereka seluruh. ”
pria penanya itu tersenyum masam, kemudian dia berujar: “kenapa tuan syekh mengatakan demikian? ”
syekh: “karena perkaranya terletak bukan pada istrimu. tetapi perkaranya merupakan apabila manusia diberi hati yang tamak, pemikiran yang menyeleweng, dan juga kosong dari kerasa malu kepada allah, tidak hendak terdapat yang dapat penuhi pemikiran matanya kecuali tanah kuburan.
‘rasulullah bersabda: ‘andaikan anak adam itu mempunyai lembah penuh berisi emas tentu dia hendak menginkan lembah kedua, dan juga tidak hendak terdapat yang dapat penuhi mulutnya kecuali tanah. dan juga allah hendak menerima taubat siapa yang ingin bertaubat. ’
“jadi, permasalahan yang kalian hadapi sesungguhnya merupakan kalian tidak menundukkan pandanganmu dari apa yang diharamkan allah.
“sekarang, apakah kalian menginginkan suatu yang hendak mengembalikan kecantikan istrimu serupa kesatu kali kalian mengenalnya? kala dia jadi perempuan tercantik di dunia ini? ”
pria penanya: “iya, ingin sekali. ”
syekh: “tundukan pandanganmu. ”
( sumber: ruangmuslimah. co )

Baca Juga


tugas istri merupakan taat kepada suami bila si suami taat kepad allah dan juga rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
istri wajib melayani suami, baik itu pelayanan di “dapur” ataupun di “ranjang”.
tetapi, nyatanya tidak seluruh istri taat dan juga patuh pada suami. terdapat istri yang baru ingin membahagiakan suaminya di atas ranjang kala kondisi hatinya lagi bahagia aja.
tetapi, bila lagi marah, dia tidak ingin melaksanakannya. kemudian, apa yang wajib dicoba suami terhadap istri yang serupa itu?
harus untuk seseorang istri buat menaati suami dalam perihal makruf, spesialnya yang berkaitan dengan urusan ranjang, gimana juga keadaannya.
sebagaimana harus pula untuk si suami buat mempergauli si istri dengan baik, dan menunaikan hak – haknya secara sempurna.
allah swt berfirman,
وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ
“… dan juga para perempuan memiliki hak yang balance dengan kewajibannya bagi trik yang makruf …” (qs. al – baqarah: 228).
apabila tiap – tiap menunaikan hak pendampingnya, hingga keduanya hendak mampu hidup berumah tangga dengan senang, tenang dan juga baik.
kebalikannya, bila keduanya ataupun salah satunya menyelisihi perintah allah, tidak membagikan hak pendamping yang terdapat pada pribadinya, hingga kehidupan rumah tangga keduanya hendak jadi kurang baik.
dari karena itu pula hendak timbul kezaliman dan juga pengurangan hak dari kedua belah pihak.
( sumber: islampos. com )

Baca Juga


berlaku tabah menggambarkan perihal yang amat susah buat dicoba. walaupun amat susah, bukan berarti tidak dapat dicoba, sesulit whatever kita buat berlaku tabah, menerima realitas dengan ikhlas dan juga tetap berpikir tenang.
sepanjang kita percaya kalau dapat melaksanakannya siuman ataupun tidak, tabah menggambarkan sesuatu perihal dan juga kondisi yang kita miliki sampai kapan juga, dimanapun dan juga dikala kita berbarengan siapapun.
seberat whatever cobaan yang kita terima, sesakit whatever cedera yang kita rasakan, yakinkan buat tetap tabah dan juga jangan sempat terasa geram terlebih dendam.
benar, tabah pula terdapat batasnya. tetapi, bukan berarti batasan kesabaran merupakan dikala dimana kita pula hendak menyakiti dan juga melukai teman yang telah menyakiti ataupun melukai kita.
bukan berarti batasan kesabaran merupakan di mana kita meluapkan emosi kita dan juga lenyap kendali dalam senantiasa berlemah lembut dan bersopan santun. batasan dari kesabaran yang sesungguhnya merupakan diam ladies. tetapi, bukan berarti diam yang tanpa usaha dan juga tanpa doa ya.
baca pula: istri didoakan biar mempunyai balita cacat, tidak selamat dikala melahirkan, ini jawaban suami dikala mengetahuinya
serupa yang dilansir dari vemale. com, inilah 3 perihal yang mampu mengarahkan kita makna dari kesabaran:
  1. diam mengarahkan kita buat lebih fokus dan juga tenang dalam menuntaskan masalah
berupaya buat senantiasa tenang, aman dan juga diam dikala menerima realitas getir ataupun cedera mendalam bukan berarti kalau kita lagi kalah ataupun juga lagi lemah. di balik perilaku diam karna terluka, kita pula senantiasa dianjurkan buat tetap berpikir positif dan juga fokus.
baca pula: 5 pesona perempuan yang lemahkan pria
  1. tidak cuma menenangkan jiwa, perilaku tabah pula menyehatkan raga
berlagak tabah tidak cuma membikin jiwa jadi lebih tenang, lebih aman dan juga menerima seluruh kondisi yang terdapat. tabah, pula telah jadi salah satu perihal yang dapat membikin raga jadi lebih sehat dan juga terpelihara. tabah pula hendak tetap membikin tiap orang terasa senang dan juga bersyukur dengan whatever keadaannya.
  1. seluruh tes cuma sedangkan, lepas dari itu pastilah timbul kerasa bahagia
    yakinlah kalau seluruh tes yang terdapat cumalah sedangkan. yakin kalau tuhan tidak hendak membiarkanmu terluka dan juga terasa sakit sangat lama. bahwa juga kalian terasa kalian amat terluka dan juga tersakiti, itu cuma perasaanmu aja.
sepanjang kalian ingin luas dada dan juga ikhlas dalam menerima seluruh perihal yang kalian alamiah, lama – lama perasaan terluka dan juga kecewa tersebut hendak menurun. tidak cuma menurun, perasaan terluka dan juga kecewa tersebut mungkin besar pula hendak berbeda jadi lebih aman, tenang dan senang.
baca pula: memohon peningkatan honor sebesar rp. 550 perempuan ini tewas dengan cedera tembak diarea vital

peruntukan suatu cedera yang terdapat bagaikan pelajaran berharga dan juga yakinkan buat tidak melaksanakan kesalahan yang sama supaya cedera ini tidak berulang timbul melanda kita. well ladies, yakinkan buat tetap jadi individu yang tabah dan juga tidak gampang tersulut api amarah. yakin ataupun tidak, tabah merupakan perilaku yang begitu indah, perilaku yang menjamin ketenangan pula kebahagiaan buat kita.
( http: //www. wajibbaca. com/2017/03/batas – kesabaran – wanita – adalah – diam. html )

Baca Juga


waktu shubuh, paling utama sehabis shalat shubuh, tercantum waktu tersadu buat berdoa dan juga berdzikir.
imam al – nawawi dalam al – adzkar menyebut salah satu dzikir yang butuh dibanyak dikala shubuh dan juga sore merupakan:
مَنْ قَالَ حِينَ يُصْبِحُ وَحِينَ يُمْسِي: سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ مِائَةَ مَرَّةٍ لَمْ يَأْتِ أَحَدٌ يَوْمَ القِيَامَةِ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ، إِلاَّ أَحَدٌ قَالَ مِثْلَ مَا قَالَ أَوْ زَادَ عَلَيْهِ
“siapa yang membaca di waktu pagi dan juga sore, ‘subhanallah wa bihamdihi’ seratus kali, hingga tidak terdapat seorangpun yang tiba pada hari kiamat dengan bawa pahala yang lebih baik dari pahala yang ia membawa, kecuali orang yang membaca serupa yang ia baca ataupun lebih banyak. ” (hr. muslim)
bersumber pada hadis itu, diajarkan membaca, “subhanallah wa bihamdihi” minimun seratus kali dibaca pada waktu shubuh dan juga sore hari.
( sumber: islami. co )

Baca Juga


dalam menjalakan suatu ikatan perkawinan, baik suami ataupun istri merupakan pintu surga tiap – tiap, suami merupakan pintu surga istri dan juga istri merupakan pintu surga suami.
sampai – sampai meski di tugas dan juga kewajiban istri cuma 2 perihal ialah melayani suami secara biologis dan juga taat pada perintah istri.
tugas serupa mengurus rumah, anak dan juga keperluan suami merupakan bagaikan wujud ketaatan seseorang istri dalam keluarganya.
jadi meski terdapat komentar dan juga madzhab yang mengantarkan kalau istri tidak wajib berkhidmat kepada suami.
seseorang istri yang shalihah dan juga baik nyatanya hendak secara langsung menolong suami tanpa di memohon.
suami juga harusnya pula lebih menghargai apa yang sudah dicoba istri dengan membagikan nafkah yang cukup, atensi dan juga cinta yang besar.
karna kerasa cintalah yang membikin seseorang perempuan sanggup buat mengurus kanak – kanak dan juga keluarganya tanpa pamrih.
tugas utama pria tidak hanya penuhi keutuhan keluarga secara sandang, pangan dan juga papan merupakan bagaikan pemimpin untuk keluarga itu.
dan juga kewajiban seseorang istri dalam urusan suaminya setahap sehabis kewajiban dalam urusan agamanya. hak suami diatas hak siapapun sehabis hak allah dan juga rasul – nya, tercantum hak kedua orang tua.
mentaatinya dalam masalah yang baik jadi tanggungjawab terutama seseorang istri. inilah ia sebagian dalihnya.
peran suami lebih besar, terlebih lagi dari orang tua
dari abu hurairah radhiyallahu anhu, rasulullah saw bersabda,

“kalau saya boleh memerintahkan seorang buat sujud kepada teman , hingga saya hendak memerintahkan para istri buat sujud kepada suaminya, diakibatkan karna allah telah menetapkan hak untuk para suami atas mereka (para istri). ” (hr abu dawud, tirmidzi, dia mengatakan, hadis hasan shahih. dinyatakan shahih oleh syaikh albani)
hak suami berposisi diatas hak siapapun manusia tercantum hak kedua orang tua. hak suami terlebih lagi wajib didahulukan oleh seseorang istri daripada ibadah – ibadah yang bertabiat sunnah.
rasulullah saw bersabda, “tidak boleh untuk seseorang wanita berpuasa sedangkan suaminya terdapat di rumah kecuali dengan izinnya. dan juga tidak boleh menurutnya memohon izin di rumahnya kecuali dengan izinnya. ” (hr bukhari muslim).
dalam hak berhubungan suami – istri, bila suami mengajaknya buat berhubungan, hingga istri tidak boleh menolaknya.
bila seseorang suami memanggil istrinya ke tempat tidur, setelah itu sang istri tidak mendatanginya, dan juga suami tidur dalam kondisi marah, hingga para malaikat hendak melaknatnya hingga pagi. (hr bukhari muslim).
suami penentu surga dan juga neraka istri
ketaatan istri pada suami merupakan jaminan surganya. dari abu hurairah radhiyallahu ‘anhu, rasulullah saw bersabda,

“jika seseorang perempuan melakukan shalat 5 waktunya, melakukan shaum pada bulannya, melindungi kemaluannya, dan juga mentaati suaminya, hingga dia hendak masuk surga dari pintu mana aja dia kehendaki. ” (hr ibnu hibban dalam shahihnya)
suami merupakan surga ataupun neraka untuk seseorang istri. keridhoan suami jadi keridhoan allah. istri yang tidak diridhoi suaminya karna tidak taat dikatakan bagaikan perempuan yang durhaka dan juga kufur nikmat.
sesuatu hari rasulullah saw sempat bersabda kalau dia memandang perempuan merupakan penunggu neraka paling banyak. seseorang perempuan juga bertanya kepada dia kenapa demikian?
rasulullah juga menanggapi kalau diantarantanya karna perempuan banyak yang durhaka kepada suaminya. (hr bukhari muslim).
taat pada suami merupakan harus dan juga tidak dapat ditangguhkan
rasulullah bersabda, “dan perempuan adalahpenanggungjawab di rumah suaminya, dan juga dia hendak dimintai pertanggungjawaban. ” (hr bukhari muslim)

syaikhul islam mengatakan, firman allah,
فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ
“… karena itu, hingga perempuan yang saleh, yakni yang taat kepada allah lagi memelihara diriketika suaminya tidak terdapat, oleh karna allah telah memelihara (mereka) …” (qs. an – nisa [4]: 34)
berkhidmat kepada suami dengan melayaninya dalam seluruh kebutuhan – kebutuhannya merupakan diantara tugas seseorang istri.
bukan kebalikannya, istri yang malah dilayani oleh suami. perihal ini didukung oleh firman allah,
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ
“laki – laki (suami) itu pelindung untuk wanita (istri) …” (qs. an – nisa [4]: 34)
ibnul qayyim berdalil dengan ayat diatas, bila suami jadi pelayan untuk istrinya, dalam memasak, cuci, mengurus rumah dan juga lain – lain, hingga itu tercantum perbuatan munkar.
karna berarti dengan demikian si suami tidak lagi jadi pemimpin. malah karna tugas – tugas istri dalam melayani suami lah, allah juga mengharuskan para suami buat menafkahi istri dengan memberinya makan, baju dan juga tempat tinggal. (amati zaad al – maad 5/188 – 199 via tanbihat, perihal. 95, dokter shaleh angkatan laut (AL) fauzan).
terlebih lagi kala bepergian wajib memohon ijin kepada suami
seseorang istri pula tidak boleh keluar rumah kecuali dengan izin suami. karna tempat asal perempuan itu di rumah. sebagaimana firman allah,

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ
“dan tinggallah kamu (para perempuan) di rumah – rumah kamu …” (qs. al – ahzab [33]: 33)
ibnu katsir mengatakan, ayat ini menampilkan kalau perempuan tidak boleh keluar rumah kecuali terdapat kebutuhan. (tafsir al – quran al – adzim 6/408).
syaikhul islam mengatakan, tidak halal untuk seseorang perempuan keluar rumah tanpa izin suaminya, bila dia keluar rumah tanpa izin suaminya, berarti dia telah berbuat nusyuz (durhaka) , bermaksiat kepada allah dan juga rasul – nya, dan layak menemukan hukuman.
( sumber: ihram. asia )
Powered by Blogger.
close
Banner iklan disini