Baca Juga
Saat Anda melihat tayangan olimpiade yang sedang berlangsung saat ini, Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa bentuk tubuh atlet pesenam sangat berbeda dengan atlet pemain basket? Pemain basket umumnya memiliki postur tubuh yang tinggi dan berkaki panjang, sedangkan pesenam cenderung memiliki tubuh yang kecil. Beda lagi dengan atlet pegulat yang memiliki tubuh dengan otot yang lebih 'tebal' sehingga terlihat tumpukan lemak, sementara atlet pelari maraton seperti tak memiliki lemak sedikit pun.
Beberapa perbedaan yang ada tersebut mungkin saja bagian dari genetik, namun perbedaan lainnya adalah hasil kerja keras saat berlatih. Saat menjadi atlet, mereka memang dituntut untuk memiliki postur tubuh yang diharapkan. Untuk mewujudkannya mereka melakukannya dengan terus berlatih. Sehingga, lama-kelamaan, tubuh akan beradaptasi.
Harapan bentuk tubuh pada setiap cabang olahraga juga dimaksudkan untuk mengurangi risiko cedera yang mungkin terjadi. Seperti pemain basket yang perlu memperkuat punggung, karena dalam permainan basket, mereka perlu membungkuk. Pegulat juga perlu punggung dan tubuh bagian atas yang kuat untuk berpegangan dengan lawan. Itulah sebabnya mereka melakukan latihan khusus untuk memperkuat area punggung dan otot di leher untuk menghindarkan cedera saat melakukan gulat.
Namun, apapun bentuk tubuh mereka, tujuan mereka sama, yaitu untuk memaksimalkan kekuatan dan kelincahan saat berolahraga serta mengantisipasi kemungkinan cedera. Jadi, bila Anda ingin membentuk tubuh, olahraga rutin bisa menjadi salah satu jalannya. Kuncinya adalah disiplin berlatih dan melakukan olahraga yang ditekuni dengan cara yang benar.
Sumber: livescience.com