A+ A-

Susuri Indahnya Wisata Alam Pacitan

Baca Juga

IMG-20170423-_WA0017
Pacitan rupanya tidak hanya memiliki tempat wisata pantai dan goa saja. Ada destinasi susur kali (menyusuri sungai) siap menyambut wisatawan yang suka dengan alam.
Salah satunya, susur Kali (sungai) Cokel di Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan. Wisata susur Kali Cokel ini bisa menggunakan sampan (perahu kecil).
Susur Kali Cokel dengan sampan merupakan spot wisata yang lagi hits saat ini. Sebelum perjalanan dimulai, para wisatawan harus mematuhi peraturan yang dibuat pengelola wisata.
Yakni, semua penumpang harus menggunakan pelampung. Hal ini wajib, karena untuk menjaga keselamatan penumpang jika ada kecelakaan seperti sampan terbalik dan wisatawan tidak bisa berenang.
Wisatawan akan dibuat takjub dengan menyusuri muara Kali Cokel sejauh kurang lebih 2 km. Mata pengunjung nantinya akan dimanjakan dengan nuansa alam yang masih perawan.
Air sungainya sangat biru jernih, serta hutan-hutan di sepanjang sungai yang terjaga dengan baik. Belum ada tangan jahil yang menghiasinya.
Perjalanan makin mengasyikan, saat wisatawan mulai dibawa menuju lautan lepas.
Disini, para pengunjung akan dipompa adrenalinnya, karena sampan yang hanya maksimal diisi 5 orang harus melawan ombak menuju tepian laut.
Tapi itu tak lama, karena rasa deg-degan akan dibayar dengan nuansa indah. Setelah di lepas pantai, pengunjung akan mendapati perairan selatan Pulau Jawa ini penuh dengan gugusan pulau-pulau kecil di tengah laut. Hal ini akan manjakan mata para pengunjung.
"Saya senang sekali, tidak sia-sia ke sini. Walaupun perjalanannya cukup jauh, tapi murah meriah. Hanya Rp 17 ribu," kata Renggo Andika salah satu pengunjung.
Ia mengatakan, matanya sangat dimanjakan, karena di wisata susur Kali Cokel langsung bisa melihat lautan lepas dan gugusan pulau-pulau.
Pengunjung lainnya, Nanik, mengaku awalnya takut. Apalagi setelah melewati muara harus melawan ombak.
"Antara wow dan deg-degan campur jadi satu. Saya pengen nyoba lagi nanti bisa dengan teman. Pasti banyak yang mau," tambah Nanik.
Reporter: Mita Kusuma